Genius Profiler Hansol Im

Chapter 14 - Pria yang Digantung

Kang Woo-cheol bergerak diam-diam sehingga penuntut tidak akan memperhatikan gerakannya dan memperoleh beberapa informasi yang tidak terduga.

Setelah kembali ke Badan Kepolisian Nasional, Kang Woo-cheol merenung sejenak apakah akan menyampaikan fakta mengejutkan ini kepada Hansol atau tidak.

Namun, dia merasa informasi ini sangat penting untuk menyelidiki kasus ini dan menyerahkan dokumen dan memberi tahu Hansol, yang sedang menunggu penyelidikan tersangka kedua.

“Do—dokter.”

Kang Woo-cheol menelan ludah dengan gugup.

Hansol tidak melewatkan ekspresi yang dia buat. Dia langsung tahu bahwa Kang Woo-cheol gugup. Dia menatapnya kosong, bertanya-tanya apa yang membuatnya begitu cemas.

“Ya, Detektif Kang.”

“Ini tidak banyak… tapi saat mencari-cari ketiga orang itu, aku menemukan satu kesamaan….”

“Kenapa kamu ragu-ragu seperti itu? Ini tidak seperti kamu.”

Kang Woo-cheol berhenti ragu-ragu pada suara tajam Hansol dan melanjutkan.

“Detektif Kang, tolong beri tahu saya apa itu.”

“Yah … ketiganya memiliki kesamaan bahwa mereka pergi ke psikiatri.”

Hansol tersenyum seolah dia memperhatikan apa yang terjadi selanjutnya.

“Aku tahu apa cerita selanjutnya tanpa kamu memberitahuku. Detektif Kang sangat ragu-ragu. Ini dari Psikiatri Im Jaemin, kan?”

Ayah Hansol menjalankan Psikiatri Im Jaemin. Kang Woo-cheol ragu-ragu untuk membahasnya karena ini, tetapi Hansol tidak keberatan dengan itu.

“Eh … hmm … ya.”

“Mulai sekarang, apa pun itu, bahkan jika itu terkait denganku, bicaralah tanpa ragu-ragu. Detektif Kang dan saya sekarang adalah penyelidik kriminal. Itu berarti mengungkapkan semua informasi.”

“Ya.”

‘… dia tipe yang lebih lembut dari yang aku kira. Dia hanya berpura-pura kuat.’

Setelah Hansol melihat Kang Woo-cheol, dia mengisi informasi tentang ketiga tersangka.

[… ada catatan mereka menerima perawatan di klinik Im Jaemin.]

Hansol teringat kejadian sebelumnya, kejadian di mana ayahnya sedang kacau balau. Dimulai dengan kasus 10 tahun lalu dan kasus yang menelan korban sedikitnya dua orang.

Titik umum antara kedua kasus adalah bahwa seorang psikopat mengambil bagian dalam pembunuhan, dan yang lainnya adalah bahwa itu adalah pembunuhan terencana yang tidak meninggalkan jejak.

Saat Hansol ingin memikirkan hubungan antara kedua kejahatan itu, dia mendengar langkah kaki masuk.

Suara yang merangsang indranya. Di antara indera lainnya, Hansol peka terhadap suara.

“I-Ini bukankah di sini tenang hari ini?”

Itu adalah suara Jaksa Seo Jae-dong, yang mengenakan setelan cokelat bergaya yang terlihat kusam dan berwarna akromatik.

Jaksa Seo Jae-dong melihat sekeliling dan menatap Hansol.

“Dokter Im, jangan buang waktumu di sini dan datanglah ke kejaksaan untuk meminta nasihat. Bahkan jika Anda ada di sini, saya yakin Anda tidak akan dapat menemukan pelakunya. Kami sudah membuat kemajuan besar dalam penyelidikan.”

“Ah, aku mengerti.”

Hansol menjawab dengan suara kering, dan Seo Jae-dong berkata.

“Satu minggu. Tim penuntut kami akan menangkap penjahat hanya dalam satu minggu dan memberikan pengarahan resmi. Keberadaan pelakunya masih belum diketahui, tetapi kami sedang mencari mereka.”