Di sebuah taman yang luas nya tidak terlalu besar , ada pertengkaran kecil yang tengah di di ribut kan oleh 2 bocah yang usia nya bisa di bilang kecil.
Mereka tengah meributkan di antara salah satu dari mereka yang ingin berpisah dan akan pergi dari Kota yang penuh akan kenangan ini.
" Vean mau pelgi kemana hiks hiks srott .. " tangis bocah perempuan itu seketika pecah ketika mendengar sahabat cowok nya yang akan pergi meninggal kan nya
sambil mengusap ingus yang keluar dari hidung menggunakan tangan nya yang mungil." vean jahat hikss , Vean nakal , Vean ndak sayang lova huwaa mommy " Seketika itu langsung saja Vean memeluk erat gadis mungil yang menangis meraung raung itu sambil membisikkan sesuatu yang membuat gadis cantik itu kian bertambah menangis.
" shutt udah lova jangan menangis , Vean pelgi nya hanya sebental , nanti kalo udah becal kita harus beltemu dan belsama sama lagi , Lova harus nungguin Vean juga , begitupun Vean juga , sebenel nya Vean ndak mau pelgi meninggal kan lova sahabat Vean satu satu nya yang cengeng juga nakal ini , tapi kalo Vean ndak nulut , kata mommy nanti daddy Vean akan malah becal sama Vean , Lova ndak mau kan kalo Vean di malahin daddy " ucap Vean sambil mengelus lembut rambut panjang sebahu itu. Perlahan akhir nya tangis gadis mungil itu kian mereda.
Lova menganguk sambil mengusap ingus nya menggunakan baju Vean " Hiks .. Vean harus janji kalo becal nanti harus caliin Lova sampai ketemu. "
Vean perlahan melepaskan pelukan hangat tersebut dan mengusap air mata Vean dengan sayang sambil berkata " Iya Vean janji kalo udah becal mau caliin Lova nya Vean nya ini , jangan menangis kalo Vean pelgi ya nanti Vean ikut sedih juga Lova ndak boleh nakal , Vean halus pelgi sekalang sampai jumpa Lova nya Vean ".Sebelum meninggalkan gadis mungil itu Vean menyempatkan mencium kening Lova dengan sayang dan dengan berat hati berjalan perlahan menjauh dari gadis yang selalu merepotkan diri nya sambil melambaikan tangan ke arah gadis kecil itu yang membuat tangis Lova kembali pecah.
" Aku berjanji pada diriku sendiri , tuhan dan semesta ini setelah aku besar nanti aku akan mencari mu Lova , hanya aku yang boleh bersama mu sampai nanti , tunggu aku kembali gadis cantik " batin bocah laki laki dengan senyum smirk nya.
" Aku berjanji Vean , berjanji pada diriku sendiri di hadapan langit dan tuhan aku akan menunggumu sampai kau menemukan ku bagaimana pun keadaan nya di masa depan , aku akan selalu mengingat mu , dan tidak akan bosan menunggumu datang kepada ku dan menjemput ku untuk kembali bersama " batin gadis kecil yang imut sambil menatap langit yang indah.
Akankah janji kedua nya tersebut bisa di tercapai dan kembali bersama sama lagi di masa yang akan datang , atau kah di antara salah satu dari mereka akan ada yang melanggar nya ?.
Next?
vote dan komen kalian sangat berharga 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIZAN WESTON
Teen FictionSi pemilik mata tajam bak pisau yang siap menerkam musuh nya, memiliki wajah pahatan yang nyaris sempurna layaknya dewa yunani, bibir seksi yang sangat menggoda para kaum hawa, alis yang tebal. Lelaki yang sangat membenci orang yang berani menatap...