11

910 123 11
                                    




2 tahun kemudian.



Jihane berjalan di temani The spesial one,mereka tengah asik menghabiskan waktu bersama, nonton konser musik sambil ngemil dan jingkrak jingkrak.

Dia tengah bahagia berbagi hari hari nya di sela kesibukan nya masih menjadi seorang actress di tambah dia kini makin populer.

"Bep mau es cream" gumam seorang gadis imut yang kini sedang dalam proses pdkt dengan nya,ya mereka memang belum pacaran, tapi kedekatan nya bisa di bilang mendekati.

Jihane masih hati hati dalam urusan pacaran, takut nya orang orang tau tentang orientasi menyimpang nya itu,sejak dirinya menyadari bahwa dirinya berbeda beberapa tahun lalu, dia akhirnya memilih jalan nya sendiri,beberapa kali berkencan tapi tak pernah berjalan lancar dengan pria dan wanita, dia lebih suka proses HTS (hubungan tanpa status nya)

"Mau es cream? Kamu tunggu sini,aku cari sebentar ya?" Katanya pada calon pacar nya itu.

"Ga mau di tinggal,nanti pasti misahkan rame banget di sini bep" kata gadis itu.

Jihane memanyunkan bibirnya sambil berjinjit mencari dimana letak penjual es cream tersebut.

"Ga begitu jauh sih dari tempat kita berdiri,ya udah yuk,kita cari es krim nya dulu,nanti balik lagi kesini" kata Jihane pada nya.

Sang gadis mengangguk bersemangat membuat Jihane bertambah gemas saja padanya lalu dia menggenggam tangan nya dan di tuntun nya sang gadis menuju tempat penjual es cream tersebut.

Tempat itu ramai dan sesak,mereka beberapa kali menabrak orang orang yang berseliweran dan berlompat lompat sambil menikmati lagu yang sedang di main kan saat itu.

Sesekali genggamannya mereka terlepas lalu Jihane kembali menarik gadis nya agar tidak hilang di kerumunan orang orang disana.

"Aduh,hey kenapa tangan gw lo tarik tarik" genggaman tangan itu di tarik secara paksa membuat Jihane menoleh ke belakang.

"Sorry,salah pegang tangan" gumam Jihane menatap seorang gadis tinggi berambut sebahu lebih panjang sedikit,dengan topi dan kaca mata hitam nya dengan tank top dan rok pendeknya.

Jihane menengadah mencari gadis nya ke kanan kekiri dengan kibasan rambut model sebahu yang baru di potong nya beberapa waktu lalu,mungkin banyak yang kurang mengenali nya,tapi tidak dengan gadis di hadapan nya.

"Jihane?" Panggil gadis itu.

Jihane menoleh menatap nya,dia tersenyum pada gadis itu yang berhasil mengenali nya.

"Ini gw Ji..." kata gadis itu dia membuka kaca mata hitam nya sambil tersenyum pada Jihane,awalnya Jihane tidak mengenali gadis tersebut sampai dia juga melepas topi yang di kenakan nya.

"Ini gw Aghni"

Jihane membulatkan matanya menatap Aghni.

"Aghni?" Kata nya terkesima.

Sudah 2 tahun,Jihane dan Aghni list kontak sejak kejadian yang dulu itu,siapa sangka mereka akan di pertemukan kembali,sejenak moment itu terlintas di benak Jihane,bagaimana Jihane survive berhasil melupakan Aghni 2 tahun belakangan malah kembali di pertemukan di tempat ini.

Tampilan Aghni juga di luar dugaan,dulu Aghni terkesan tomboy dengan rambut pendek,sekarang dia malah tampak lebih cantik dan feminin malah lebih dari pada tampilan jihane sekarang.

"Beeeep,duh untung ga ilang kamu" Angel nama gadis yang sedang dekat dengan jihane pun langsung memeluk jihane sambil terkekeh jihane menggapai nya.

"Tadi aku salah orang bep" kata jihane padanya.

"Ih kamu bisa aja salah gandeng orang"kata Angel.

Aghni tersenyum pada mereka.

"Ji duluan ya, takutnya temen temen ku hilang,susah cari nya" kata Aghni pada jihane.

"Eh kalian saling kenal ya?" Tanya Angel penasaran.

"Oh iya ngel,ini Aghni teman lama aku,ga sengaja tadi aku gandeng dia tanpa sadar" kata jihane menjelaskan.

"Hi...Aghni,duluan ya?" Kata Aghni pada mereka lalu langsung berbalik

"Nin"panggil jihane sebelum Aghni pergi.

"Ya?" Aghni terhenti kembali berbalik.

Jihane mendekatinya.

"Boleh minta nomer kamu?" Kata jihane penuh harap.

Setelah dua tahun itu Aghni dan jihane memang mengganti nomer mereka,Aghni berpikir sejenak menatap Angel yang mengawasi mereka,lalu mengangguk,dia memberikan jihane ponsel nya begitu pula jihane melakukan hal yang sama untuk saling menyimpan nomer di ponsel masing masing.

"Duluan ya,ji ngel" kata Aghni melambai laku langsung pergi mencari teman nya di kerumunan orang orang.

"Teman lama kamu?" Tanya Angel pada jihane.

"Iya,udah dua tahun ga ketemu" jelas jihane pada Angel yang kelihatan cemburu.

"Istri orang beep" kata jihane lagi tersenyum sambil merangkul Angel.


****

Jihane mengantar Angel ke rumah nya lalu dia kembali juga ke rumah nya malam itu, sesudah di rumah dia langsung pergi mandi dan membersihkan dirinya dan langsung merebahkan tubuh nya di tempat tidur favoritnya.

Dia mengambil ponsel nya dan langsung memeriksa kontak WhatsApp nya dan melihat profil Aghni.

'Kok bisa jadi tambah cantik aja'pikir Jihane melihat foto profil Aghni yang tampak mempesona.

Setelah 2 tahun ini,dan akhirnya sudah hampir melupakan sosok Aghni kenapa Tuhan malah mempertemukan mereka kembali.

'Inget Ji...istri orang' pikirnya lagi sambil menatap langit langit kamarnya.

Dia kembali menatap foto Aghni,jiwanya meronta parah untuk mengechat gadis yang sekarang berambut panjang itu.

'Tanya apa ya? Kangen banget ya Tuhan? Tapi nanti suami nya marah ga aku hubungi dia ya? Terganggu ga ya?' Pikir Jihane lagi,tapi akhirnya toh dia mengalah pada ego nya nya.

"Hi Nin"

Sapa nya lewat WhatsApp chat,dia menunggu balasan nya beberapa saat dan melihat Aghni mengetik pesan balasan untuk nya.

"Hi Ji...WhatsApp?" Jawab Aghni.

"Lagi dimana?" Tanya Jihane.

"Baru sampai rumah nih,lo udah sampai rumah?" Balas Aghni.

"Iya...udah sampai rumah dari tadi,abis antar Angel langsung balik tadi" jawab Jihane.

"Owh gitu,Trus Trus kamu apa kabar?" Tanya Aghni sepertinya tidak tertarik membahas Angel.

" alhamdulilah sehat,ih kangen deh...kamu kangen ga sama aku" entah ada angin apa Jihane malah ngelosor kearah sana.

"Ih kangen,udah lama ga ketemu juga kan Ji seneng deh bisa lihat kamu tadi"

Jihane tersenyum sambil berpikir keras untuk melanjutkan lagi percakapan mereka,rasanya dia ingin memperjelas nya sekarang saja,hal yang begitu mengganggunya.

"Julian apa kabar nya? Kalian tinggal dimana sekarang" tanya Jihane dengan bismillah nya.

Aghni tak langsung membalas pertanyaan Jihane,setelah beberapa detik tampak terdiam dan lalu mengetik balasannya.

"Aku udah lama putus sama Julian Ji,belum berkabar lagi"


TBC

Sunshine. (Aghni-Jihane) end Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang