bagian 9 (20+)

2K 79 9
                                    


WARNING!!! 20++

"Bolehkah aku menyentuhmu?". Tanya Tay sembari menatap kedua mata New sayu.

Pemuda cantik itu terdiam kehilangan beribu-ribu kata. Lalu pemuda itu mengangguk, dia sudah dibutakan dengan cintanya. Rasanya iman dia goyah ketika melihat Tay Seperti itu.

Mendapat persetujuan dari New, membuat Tay tidak tahan lagi untuk segera bercumbu dengannya. Dengan capat dia mencium bibirnya lalu merebahkan New dikasur itu sembari menindihnya.

Kepala mereka kekanan dan juga kekiri untuk memperdalam ciuman, bahkan tangan New sudah meremas remas rambut Tay karena terbuai dengan permainan orang ini.

Hujan turun begitu lebat,seakan akan menemani dua orang yang sedang dimabuk cinta ini.

Tay menyesap leher jenjang itu, lalu tangganya dengan nakal membuka kancing baju tidur New. Sehingga dia naked setengah badan.

Bisa dilihat, tubuhnya sangat mulus dan juga cantik. Bahkan nimple nya berwarna pink dan juga sedikit besar, karena tidak tahan Tay langsung menyesap nimple pink milik New. Membuat New menutup mulutnya untuk menahan desahan.

"Ahkk...". New tidak kuat lagi, sentuhan yang tidak pernah dia alami ini sangat memabukkan.

Lihatlah bahkan sekarang Tay sudah memelintir putingnya, dia bergetar hebat diransang seperti itu. Lalu terlihat Tay bangkit dari posisinya untuk membuka bajunya.

New terpesona dengan benda kotak kotak yang berada di perut orang yang dia cintai. Bahkan dengan susah payah dia menelan ludahnya.

Dengan cepat tuannya itu langsung mencium bibirnya kembali, bahkan New tidak sadar kalau celana yang dia pakai sudah dilucuti oleh Tay.

"Aku sudah tidak tahan lagi". Kata pria itu dengan Nada yang sangat pelan.

"A-aku takut".

Pria itu langsung membelai seluruh wajah New. "Tenang saja, aku akan lakukan perlahan". Mendengar kata itu New jadi lebih tenang, lalu dia mengangguk.

Mendapat jawaban seperti itu, Tay langsung memasukan satu tangannya kedalam lubang yang sudah berkedut itu.

"S-sakit kak l-lepaskan!". Ringis New karena merasakan perih dan juga sakit di bagian belakangnya.

"Tahan sebentar". Dengan perlahan dia memasukan lagi satu jarinya, membuat New menegang. Lalu dia gerakan kedua jarinya untuk menemukan titik prostat New.

"Ahk.... engghhh...kak". New mulai mendesah keenakan, Tay berhasil menemukan benda tersebut. Dengan cepat dia mengerakan jarinya membuat New mendesah dan juga bergetar.

"Enhhh....kak..... ahhh". Dia tidak tahan, New melepaskan cairan pertamanya. Tubuhnya langsung lemas.

Tay mengeluarkan jarinya, lalu membuka celana dan menampilkan belalai besar yang sudah mengacung tinggi. Sontak New membelalakkan matanya.

"A-apa itu akan muat?". Jarinya saja sudah sangat sakit, apalagi benda besar itu. Pikirnya.

Pria itu tidak menjawab, dia malah membuka kaki New lebar lebar. Dia sudah tidak tahan lagi untuk masuk kedalam tubuh New.

"Jika sakit, gigit saja punggungku". Kata dia menangkan New, kemudian dia mengerahkan penisnya kedalam hole New. Baru masuk setengah....

"AHHKK... SAKIT". New sudah meronta ronta kesakitan, bahkan dia mencakar punggung Tay.

Agar New tidak lama kesakitan, dengan sekali hentakan Tay memasukan penisnya membuat sekarang benda itu sudah tertancap sempurna di bagian bawah New.

New melotot, tubuhnya serasa dibagi menjadi dua sekarang.

BUKAN PELAKOR!! (TAYNEW) [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang