PANTI ASUHAN

17 1 0
                                    

10 Januari 2005

Seorang pria yang tidak terlihat muda lagi mungkin usia nya masih di bawah 40 an tapi tidak bisa menyembunyikan garis halus di wajah tampan nya itu sedang berjalan berdua dengan satu pria di sampingnya yang sedang menggendong bayi mungil yang baru saja lahir.

Menjauhi area dimana mobilnya terparkir dengan secepat mungkin, melihat sekitar dengan peluh keringat dan setelah dia sampai, dia melihat sebuah bangunan yang cukup tua dengan melihat nama yang terlihat jelas di depan mata "PANTI ASUHAN KASIH" dengan cepat dia menaruh sebuah keranjang bayi di depan pintu gerbang itu dan meninggalkan sepucuk surat di dalam nya.

"Saya titip bayi bayi ini.. mereka sebenarnya tidak bersalah tapi saya tidak mampu jika mengasuh mereka secara bersamaan, saya mohon jaga mereka disini setelah itu saya akan kembali setelah saya sukses dan merasa tenang. Senja Reana Maraja, Aditya Reno Maraja, Jiandra Rasyaka Maraja. Itu nama mereka bertiga.."

Setelah selesai dengan apa yang dia lakukan, dia menatap anaknya yang sedang terlelap dengan damai disana, satu bulir cairan bening melintasi pipi nya yang kering kemudian tersenyum tipis.

"Maafkan ayah ya nak.. harus meninggalkan kalian disini, ayah janji akan segera kembali menjemput kalian, tunggu ayah ya.."

"Pak sebaiknya kita harus segera pergi, kita harus pergi ke rumah sakit untuk mengurus pemakaman nyonya."

"Hufh.. baiklah ayo kita segera kembali." Helaan nafas terdengar jelas ketika mereka harus pergi dari tempat itu

Mereka segera pergi ke rumah sakit untuk menjemput sang nyonya yang sudah beristirahat dengan tenang. Setelah sampai untuk menjemput sang istri yang hanya tinggal raga nya itu.

"Maaf sayang, maafin mas udah nggak bisa jaga kamu sama sampai kamu harus pergi ninggalin mas sama anak anak kita, kamu tau? Anak kita kembar dan salah satunya perempuan seperti yang kamu inginkan.." ucap pria itu lirih bersimpuh di depan istrinya yang sudah tidak bernyawa lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEMBAR TIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang