Part 24. Kepastian Perasaan Yuna

94 11 4
                                    

"Aku menyakitnya aku membuatnya menangis hiks"

"Sweety sudah cukup jangan nangis lagi"-Jimin

"Oppa aku tu tidak bisa nyakiti hati orang"-Yuna

"Cerita jangan setengah-setengah, lanjutin"-Hoseok

"Aku bilang ke dia kalau belum bisa, dia sudah tau kalau akan di tolak, dia kasih ini, dan dia lusa akan ke new york"-Yuna

Jungkook membuka kotak kecil itu

Jungkook membuka kotak kecil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebuah gelang hyung"-Jungkook

"Oh ya ampun"-Seokjin menggeleng pusing memikirkan ini

Ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang

"Yeoboseo chanyeol apa kabar. Iya kita lama tidak bertemu. Oh kau di korea, baiklah aku juga ingin membicarakan sesuatu. Sampai jumpa"-Seokjin

"Untuk apa oppa menelfon hyungnya Jaemin oppa"-Yuna

"Iya hyung kenapa?"-Namjoon

"Aku akan bertanya sesuatu. Dan menurutku dia memberi hadiah ini terlalu berlebihan untuk hadiah perpisahan, aku tidak ingin jika nantinya dia berharap pada Yuna, belum tentu dia berjodoh, jadi aku fikir sebaiknya biasa saja"-Seokjin

"Hyung kau mau mengembalikan barang pemberiannya, kau tau itu pasti menyakitinya hyung"-Yoongi

"Lebih baik sakit sekarang atau nanti Yoongi-ah, kalau misal nanti Yuna berjodoh dengan pria lain, lalu dia datang dan ingin bersama Yuna juga bagaimana, kalau dia menganggu hubungan Yuna bagaimana, iya kalau dia bisa terima kalau tidak bagaimana"-Seokjin sudah memikirkan hal jauh-jauh, dia sangat mewanti

"Aku tau hyung ke khawatiranmu, tapi tidak dengan mengembalikan hadiah yang sudah di kasih, kau bisa membicarakannya ke Chanyeol hyung, bilang kalau Yuna tidak mencintai Jaemin dan tidak mau menikah muda, mereka pasti mengerti hyung"-saran Yoongi

"Huff, oke aku tidak akan mengembalikan ini, tapi aku akan membicarakan ini ke Chanyeol"-Seokjin pergi

Yuna diam saja melihat Yoongi dan Seokjin berdebat, ya begitulah Yoongi jika hyungnya salah dia akan menegurnya, namun jika hyungnya menasehatinya dia selalu menerima dan tidak pernah membantah perkataan hyungnya kecuali hyungnya salah

Jungkook melihat Yuna yang menundukan kepalanya merasa bersalah, dia pun ingin mengajak Yuna pergi

"Ayo kita pergi makan saja"-Jungkook menggengam tangan Yuna

"Kemana"-Lirih Yuna

"Makan sepuasnya oppa traktir"-jawabnya

Yuna mengangguk senang

"Kalian ikut hyung, mumpung aku mau mentraktir"-tanya Jungkook ke hyungnya

"Kau pergi saja dengan Yuna"-Hoseok

Yuna & 7 OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang