HI! LONG TIME NO SEE ~ SELAMAT MEMBACA..
****
"Jangan dipaksa.." alres menghirup nafasnya sejenak, "Bila semua telah berbeda."
"Untuk apa pertahanka.. Jika kita tak sejalan," Zevarro dan Graviel secara bersamaan melontarkan lirik itu. Seraya mendalaminya.
"Stop!" Evellyn merentangkan tangannya ke hadapan mereka, "Jangan salahkan, untuk semua kenangan.. Perpisahan ini,
Pilihan yang terbaik.." lanjutnya menyelesaikan reff itu sendirian."Tepuk tangan," perintah alres membuat Zevarro dan Graviel ikut bertepuk tangan.
Senandung lagu selanjutnya yang mereka nyanyikan membuat suasana di dalam mobil van pribadi milik keluarga rexalion terdengar ramai. Yang tentunya dengan niatan menyindir zevaldo lewat sebuah lagu itu. Sedangkan yang di sindir hanya diam sambil menatap luar jendela. Bahkan zevaldo tidak menghiraukannya sama sekali.
"Om, ganti dong musiknya. Yang sedih-sedih biar makin galau," Lagi, yang tidak ada habisnya. Sopir pribadi rexalion pun menuruti permintaan alres, sampai musik dengan judul lagu yang tak kalah sedih kembali terdengar.
Resah jadi luka – daun jatuh.
Bukannya kembali mengerjai, semuanya malah jadi terhanyut di setiap lirik lagu yang saat ini terdengar.
"Nggak ada yang lebih sedih, om? Kalau kayak gini mah malah keinget dedek gemes gue, ya kali baru dua hari nggak ketemu udah kangen aja." Protes pemuda yang bernama alres itu.
"Telat, udah sampai." Dan benar saja, mobil langsung berhenti setelah Zevarro berucap.
Mereka pun turun dari mobil, tak lupa membawa koper mereka masing-masing yang sudah keluar dari mobil satunya.
Sebelum masuk ke dalam gedung apartemen, Zevarro menghampiri sopir pribadinya, "Pak, motor sama mobil udah ada di basement?"
"Sudah, tuan muda tinggal memakainya."
"Makasih, pak. Kalau begitu pak Andi boleh pergi."
Sopir pribadinya pun mengiyakan perintah dari tuannya. Tak butuh waktu lama untuk membuat dua mobil itu melesat menjauh. Mereka juga mulai memasuki lobi secara bersamaan. Dengan posisi berjalan berjejeran dan kacamata hitamnya yang bertengger di kedua matanya masing-masing, menambah kesan betapa hampir sempurnanya pesona kelima anggota geng motor calnaos itu.
"Ehem!" Dehaman kasar itu meng-kode semua orang itu menjalankan misi pertamanya.
Zevarro mendekati saudara kembarnya, mengulurkan tangannya memberikan sesuatu kepada zevaldo. "Nih, kartu akses apartemen. Lantai tiga puluh no.120. gue sama zemora mau cek kendaraan dulu di basement." Zevaldo pun menerimanya tanpa mengatakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅
Teen Fiction[ Sequel : The affair Devil ] ⚠ Mature 21+ ‹ ★ › Buang jauh-jauh jika kalian mengira kisah mereka adalah cinta segitiga. Bukan itu yang hanya terjadi, kisah mereka bahkan akan melibatkan banyak pihak. This is the hottest love story. Terbumbui dengan...