[√] 𝐓𝐘𝐏𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [M]; MINE

N

"Sir?"

"Yes, Harris?"

"The police have brought the bodies of the passengers in the accident to be flown to Indonesia and the survivors are temporarily at the Vaidam Healthly hospital before being transferred to the Jakarta hospital"

"I understand, thanks for the notification and please get back to work"

"Sure, I'll excuse you then"

--

Hah, terlihat Seorang lelaki tengah berdiri berkacak pinggang di dekat meja kerjanya sembari memijit keningnya lantaran terasa pusing, sesekali dia menghelakan nafas beratnya. Baru saja dia selesai meeting hari ini, cukup membuatnya banyak pikiran karena topik yang disuguhkan dalam pertemuan tak lama pada beberapa menit yang lalu, mengundang perhatian dirinya.

Hades nama lelaki itu. Hades mendapatkan berita tak sedap dari beberapa staff kantornya yang berada di luar negeri, itulah penyebab Hades juga berada disana sekarang. Seseorang tadi yang berbicara dengan menggunakan bahasa asing adalah salah satu staffnya, dia hanya memberi informasi pada Hades tentang masalah melanda. Semenjak dirinya mendapat telepon genting pada beberapa hari yang lalu, Hades pergi ke Paris-Perancis untuk memastikannya. Hades sendiri adalah seorang CEO atau Chief Executive officer penerbangan maskapai Garuda Indonesia.

Salah satu pesawat dari Garuda Indonesia mengalami kecelakaan di negara barat itu, puluhan orang dinyatakan terluka dan sembilan orang tewas. Tentu menjadi berita duka bagi negara bhineka tunggal ika dan keluarga yang menaiki pesawat itu. Tak hanya itu, ribuan artikel dari wartawan sampai saat ini masih menyerbu dunia digital, polisi mengatakan bahwa penyebab pesawat tersebut jatuh karena cuaca sedang tak bersahabat, memang di Perancis sendiri pada beberapa minggu terakhir ini mengalami cuaca ekstrem. Hades bahkan telah memberikan kompensasi pada keluarga yang ditinggalkan, tak terkecuali pada orang-orang yang butuh perawatan sekali pun. Seluruh biaya rumah sakit dan lain-lain, Hades yang bertanggungjawab penuh.

Dia bukan type lelaki yang sembrono atau membiarkan masalah itu, walaupun kecelakaannya murni tanpa adanya kelalaian dari manusia, Hades tetap menjalankan visi, misi hingga prosedur dari maskapai penerbangan dalam negeri.

Hades pergi keluar kantor nya untuk menghirup udara segar sesaat. Uang bukan lah segalanya bagi Hades, dia tidak keberatan memberi banyak uangnya untuk para korban. Yang dipermasalahkan disini, Hades mengerti rasanya ditinggalkan orang yang disayangi bagi sebagian keluarga korban.

Sebelumnya Hades bertemu dengan salah satu keluarga Korban kecelakaan pesawat Garuda Indonesia. Orang itu tidak terima akan kepergian kekasihnya, ya- dia seorang lelaki, pacarnya salah satu penumpang pesawat itu.

Rasanya Hades tidak tega dengannya, ditambah Lelaki itu menangis hebat. Hades tak tahu bahwa lelaki bisa selemah itu, Hades tidak mengejeknya namun Hades seperti tersentuh dengan apa yang dialami kekasih lelaki itu.

Ah, entah mengapa dia jadi teringat tentang Karina, si model cantik serta Partner fwb nya yang berawal dari one night stand di Bali.

Diam-diam Hades menaruh perasaan lebih terhadap wanita itu setelah kesenangan malam pertama mereka saat itu. Ia terpukau dengan jelitanya Karina Graciela, namun sulit untuk Hades mengutarakan isi hatinya saat terpesona dengan makhluk manis itu.

Posisinya kini tengah berjongkok di depan kantor cabang miliknya seraya memberi makan burung-burung merpati yang datang tiba-tiba membawa kawanan nya karena terpincut dengan roti yang Hades bawa.

Pemandangan indah bagi Hades, sejenak mengurangi rasa rindunya pada Karina.

Ponselnya kemarin tiba-tiba menghilang karena dia lupa menaruh benda itu, argh sial! lantas Hades tidak menghubungi Karina hingga saat ini dan bodohnya Hades juga tak ingat dengan Nomor ponsel Karina. Diketahui Hades juga sudah lama tak bertemu wanita itu karena pekerjaannya yang teramat sibuk. Terakhir mereka bertemu saat Karina dengan terburu-buru menghentikan making love mereka saat itu karena Karina beralasan managernya mengajak dia untuk bertemu; membahas sesuatu yang penting. Setelah itu jadwal Hades mulai padat dan tak bisa ditinggal, hingga mereka berdua sulit untuk bertemu kembali.

Hades bukan orang yang suka bermain sosial media, Hades tau Karina sering tampil di TV atau internet tetapi Hades tidak pernah membuka itu. Jarang sekali dia membuka dunia internet karena Hades tak ada waktu untuk melihat-lihatnya. Semua barang elektronik nya hanya digunakan untuk mengirim-menerima email dan mencakup semua dokumen-dokumen kantornya saja karena sebenarnya Hades tak nyaman dengan teknologi seperti internet. Walau semua orang membutuhkan nya termasuk dirinya juga tapi Hades lebih nyaman hidup seperti orang-orang terdahulu.

Katanya, orang-orang terdahulu itu bisa bahagia tanpa internet. Internet membuat seseorang bahkan hubungan pasangan sekalipun menjadi berantakkan dan fatal, itu sebabnya Hades tak menyukai internet/media sosial apapun.

Banyak negatifnya dari dunia internet, itu yang membuat Hades merasa tak nyaman.

Tanpa ia tahu dengan kebenarannya bahwa wanita yang ia sukai sudah menikah dengan orang lain. Sungguh Hades belum mengetahui tentang Hal itu, sebegitu lambatnya kah seorang Hades Pratama? Sampai-sampai ketinggalan semua berita Karina Graciela.

Hah, itu benar.

"Merpati putih melambangkan cinta, perdamaian serta kesetiaan pada pasangan. Berharap jika aku memiliki Karina nanti, kami bisa seperti hewan itu" Hades bergumam sembari menatap merpati putih yang tengah memakan roti pemberiannya melalui telapak tangan miliknya.

Dia tersenyum ke arah merpati itu namun senyumannya lekas memudar kala seseorang memanggilnya dari arah belakang diikuti terbangnya puluhan merpati putih karena datangnya orang itu ke Hades.

"Sir?!" Ucapnya, terdengar ingin mengajak Hades berbicara.

Hades berdiri dan menghadapkan tubuhnya pada orang itu, "Ya? Ada apa?" tanya Hades pada orang itu yang tak lain adalah staff kantornya yang lain.