werewolves 2

241 11 4
                                    

# maaf aku habis ujian dan ini story GK ke urus
Gomenasai 🙏

... Di kediaman Megumi tepatnya di kota Tokyo .
Fushiguro megumi baru saja selesai dengan  mandinya.
Berjalan menelusuri lorong rumahnya yang sangat luas jika di tinggal sendiri.

Megumi terus berjalan sampai dia berhenti di sebuah ruangan yang berisikan banyak alat musik.
Dari sini kita bisa tau kalau Megumi adalah pengusaha yg berseluncur dalam produksi musik.
Tidak hanya itu,Megumi juga seorang musisi yg terkenal, baik di Luar negri maupun di kota nya.

"Bosan bgt pengen main musik tapi mager"  keluhnya dalam hati.

"Ini aneh ,knp dia tidak menelfon ku,
Jangan bilang mereka menipuku,tch sialan... harusnya aku tau .
Lagian untuk apa membeli werewolves."

Megumi menatap sebuah jam yg sama tinggi dengannya .jam antik miliknya.
Sudah menunjukkan pukul 21:30 malam.
Megumi memutuskan untuk tidur saja dari pada menunggu kedatangan orang kemarin ,dia bilang bahwa dia akan membawanya ke rumahku secepatnya,tapi apa apaan ini.
Dia bahkan tidak memberi kabar.
Aku benar" di tipu ..Rajungan.

Tanpa di sadari Megumi sudah sampai di depan kamarnya ,karna asik mengoceh pada dirinya sendiri.

 Hahh.....

Hela nafas Megumi...
"Aku merindukanmu"lirih Megumi sembari membayangkan mantan pcrnya tersebut.

Megumi masuk dan segera merebahkan Diri di kasurnya yg empuk.

*Ayolah Megumi tidak ada gunanya merindukan orang yang sudah mati"*
Ujar Megumi menyemangati dirinya.

Tak lama akhirnya Megumi tertidur...

Keadaan rumah sunyi tanpa ada bunyi apapun.bahkan suara cicak pun tidak terdengar di kediaman Megumi.

Suasana sangat mendukung dia untuk tertidur lelap.
~
~
~
~
~
~
~
Tak lama setelah Megumi tertidur, seseorang membangunkan Megumi.

Tuan..

Tuan ...

Tuan tolong bangun!

Karna tubuhnya yg terus menerus di guncang akhirnya dengan terpaksa dan mata yg masih mengantuk ia bangun dan melihat siapa yg berani membangunkannya.

Saat Megumi memfokuskan perhatiannya pada sosok di depannya pria itu tersenyum dan mengisyaratkan Megumi untuk tidak bicara.

Tuan,dia sedang tertidur....

Mendengar itu Megumi bingung, apa yg dia maksud.
Dan bagaimana dia masuk ke rumah ku.

"Apa yang.." Megumi

Lgi lgi pria tersebut mengisyaratkan Megumi untuk diam.

Dia sangat berat,kau mau meletakkannya di mana?tanya pria tersebut.

Di situlah Megumi sadar ,dan langsung melihat ke sekelilingnya.

Dimana dia?

Di luar.

Bawa dia masuk!!!!

Baik.
.
.
.
Sekitar 10 menit pria tadi kembali dengan 4 org yg berpakaian sama dengannya membantu membawa pria setengah serigala ke sebuah tempat yg sudah di sediakan megumi.

Kenapa dia tidak bangun,apa dia mati? Tanya Megumi pada pria tersebut.

Tentu tidak,jika dia bangun ..
Kami akan mati.

Megumi hanya bet oh riya'.

Megumi kembali menatap (sukuna)
Yg sedang di beri rantai kembali agar tidak bisa bergerak secara leluasa.
Karna dapat membahayakan Megumi dan orang" sekitar.

Dia sangat tinggi,bahkan pria²tinggi yg membawanya hanya sebahu jika di bandingkan dengannya.di tambah telinganya yg tegak membuatnya terlihat tambah tinggi.ujar Megumi dlm hati.

Ya,kami sangat kewalahan,untung tuan membelinya.ujar pria tersebut.

Tunggu,dia baca pikiran gue????...
Ujar Megumi masih dalam hati.

Kemudian pria tersebut hanya tersenyum, melihat ekspresi Megumi.
Baiklah tuan kami sudah selesai.
Kami pamit dulu.

Suara pria tersebut memecahkan lamunan Megumi.

Ah baik,
Tapi sampai kapan dia tertidur??

Kemungkinan besar dia akan bangun besok malam.
Ujar pria tersebut sambil tersenyum pada Megumi ..

"Kenapa kau selalu tersenyum pada ku sejak dari awal memesan sampai saat ini"
Tanya Megumi yg tidak nyaman dengan pria di hadapannya

Haha,tidak ...
Maaf jika anda merasa terganggu.
Tapi jujur ,baru pertama kali saya mendapat pelanggan seorang pria, biasanya hanya wanita yg datang untuk membeli.

Apa apaan?pikir Megumi

Namun setelah mencerna kembali kata"pria tersebut.
sontak wajah Megumi memerah. Dan langsung menyangkal...
"Ini tidak seperti yg kau bayangkan!" Ujar Megumi.

"Pria itu kemudian tersenyum.
Semoga anda suka, telfon saya jika terjadi sesuatu."

Kemudian pria itu pergi.

Sebelum pergi Megumi sempat menanyakan nama pria tersebut.

Cotto..
O namae wa?

Pria tersebut menjawab tanpa membalikkan badannya.

Sebastian desu

Kemudian pria tersebut melanjutkan jalannya.
...
...
...
Kini hanya ada Megumi dan sukuna.
Walau sukuna masih pingsan karna obat bius tapi tetap Megumi harus was was agar tidak di cengkram oleh pria di depannya ini.

Mending lanjutin tdr deh,masih jam 12 malam lagian.pikir Megumi.

Sebelum Megumi pergi ,ada pergerakan dari sukuna,membuat Megumi menghentikan langkahnya.

Eh.
Bukannya dia di bius.
Di bius apa tidur sih?
Pasti ngk nyaman tdr pake rantai dan masker besi itu, tapi mau gimana lagi.
Orang dia berbahaya.
Tapi kok gw jadi ngk manusiawi.
Eh tapi kan di bukan manusia.

Akhirnya Megumi di Landa kebingungan .

"Au ah ngantuk , mending turu"

Dan akhirnya Megumi memutuskan kembali ke kamarnya untuk tidur.
Membiarkan sukuna di kamar yg telah dia sediakan .

#Lanjut...?
Vote ya.

Btw req aja mana yg mau di Up selanjutnya 💅











SUKUFUSHI [.short story.]Where stories live. Discover now