Halo Sayang

1.7K 101 26
                                    

Seorang gadis, masuk menyelonong begitu saja saat seorang asisten rumah tangga datang membukakan pintu.

"Jaendra ada dimana?" Ucap gadis itu.

"Ada di kamarnya nona belum bangun" Ucap asisten rumah tangga itu.

Gadis itu langsung melenggang menuju lantai dua tempat kamar pria itu berada.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ia langsung membuka pintu kamar dan masuk begitu saja.

"Jaendra bangun kamu gak akan sekolah?" Ucap gadis itu.

Gadis itu membuka gorden kamar milik Jaendra.

"Jaendra, bangun sayang ini sudah pagi" Ucap gadis itu lagi

"Bentar ma Ja masih ngantuk" Ucap Jaendra tanpa sadar

Dengan lancang perempuan itu memegang wajah Jaendra. Jaendra yang terusik memerjapkan mata.

"Lo ngapain masuk kamar gue!" Ucap Jaendra

"Bangunin kamulah sayang nih di suruh tante Yuna" Ucap gadis itu.

"Cckk keluar dari kamar gue Mitha, lo gak malu masuk ke dalam kamar cowok?!" Ucap Jaendra

"Urat malu gue udah putus kalo soal lo" Ucap Mitha.

"Cckk, keluar dari kamar gue" Ucap Jaendra

"Bentar ini cewek siapa Ndra? di instagram lo juga ada" Ucap Mitha melihat foto Wilana di meja belajar milik pria itu

"Cewek gue" Ucap Jaendra

"Lo udah punya cewek? Kata tante Yuna lo jomblo" Ucap gadis itu.

"Dia cewek gue itu yang gue inget" Ucap Jaendra

"Lo juga aneh koleksi baju bayi mana baju cewek lagi" Ucapnya lagi melihat lemari penyimpanan milik pria itu

"Mitha lo udah lancang ini privasi gue sebaiknya lo keluar sebelum gue seret lo keluar" Ucap Jaendra.

Gadis itu akhirnya keluar dari kamar Jaendra.

"Dia ibu anakku" Ucap Jaendra melihat foto Wilana.

Tanpa sepengetahuan Yuna, ingatan Jaendra perlahan mulai pulih bahkan ia mengingat kejadian sebelum kecelakaan itu. Ingatannya muncul saat ia bersimpuh di kaki Bayu. Lalu tak berselang lama ia mengingat bahwa Wilana tengah mengandung anaknya.

"Wila apa kabar kamu dan anak kita?" Ucap Jaendra.

"Kamu pergi kemana?" Ucapnya

Jaendra sama sekali tidak dapat info apapun perihal Wilana.

Jaendra bahkan menghubungi Hilmi berulang kali menanyakan ibu satu anak itu namun Hilmi selalu menjawab bahwa keluarganya pun masih mencarinya.

Satu lagi ia juga menghubungi Jian. Namun lelaki itu selalu menolak mengatakan keberadaan Wilana. Jaendra merasa mereka sengaja menjauhi Wilana dari dirinya.

Papa Agung maupun mama Yuna sudah terlihat malas jika Jaendra membahas tentang Wilana. Bahkan mama Yuna kini lebih mendukung Jaendra bersama Mitha.

Mitha adalah anak dari salah satu dokter tempat Jaendra therapy, Ayahnya adalah direktur Rumah Sakit tersebut Mitha blasteran Jepang dan Indonesia.

Jaendra bertemu Mitha dengan tidak sengaja. Mitha yang saat itu juga menggunakan pakaian pasien. Tiba - tiba saja gadis itu nampak sok akrab dengan Jaendra.

Seperti dejavu saat awal - awal ia bersama Wilana. Sehingga saat bersama gadis itu sakit kepala Jaendra sering terjadi namun karena gadis itu pula ia mulai mengingat hal hal yang hilang dari memorinya.

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang