Manito

1.1K 202 60
                                    

Kanina mematut dirinya di depan cermin. Rambutnya Ia urai memanjang dan memakai dress pemberian Ayahnya beberapa waktu lalu. Hari ini Kanina akan pergi ke acara seminar bersama dengan Kak Maudy. Kanina menarik nafasnya lalu menghembuskannya dengan perlahan kemudian akhirnya berdiri dan keluar dari dalam kamar.

"Anin cantik banget!"puji Teresa. Perempuan itu berada di ruang tengah bersama dengan Sienna dan Arka.

"Makasih Ree..."

"Nenna kiss bye dulu buat Aunty Aninn ayokk.. Mana mmuahhnya"ujar Teresa dan Sienna memberikan kiss bye untuk Kanina sebelum pergi. Kanina yang gemas dengan bayi itu lalu menyempatkan untuk mencium Sienna bolak-balik dulu.

"Gemes banget sihhhh kamuu!! Tungguin yaa ntar pas Aunty Anin pulang Sienna bakalan langsung aunty diculik pokoknya!"kata Kanina.

"Iyaaa Aunty anin terserah dehh~"ujar Teresa.

"Yaudah byee yaaaa"

"Mm hati-hati~"

Kanina mengangguk lalu berjalan keluar dan bertepatan dengan itu mobil milik Maudy berhenti di depan gerbang kosan mereka. Kanina masuk ke dalam mobil Maudy.

"Anin cantik banget hari inii.. Dressnya juga gak kalah cantik"puji Maudy.

"Kak Modd juga cantik banget!"balas Kanina memuji.

"Uhh bisa aja Kamu nih"Maudy lalu tersenyum dan setelahnya menyetir untuk berangkat ke tempat acara seminar hari ini diadakan.

"Maaf ya Nin hari weekendnya malah ke ganggu begini"

"Enggak kok.. Anin kalau weekend di kosan juga gak ngapa-ngapain jadi mending kayak begini nih produktif dikit😅"

"Iyaaa.. Hari ini bakalan dapat ilmu soal bisnis nih Kita. Awalnya kan ini  punya Kak Pev sama Kak Chels tapi karena mereka berdua ternyata ada kerjaan yang gak bisa di tunda jadilah mereka ngasih tiketnya ke kakak. Nah kakak langsung keinget Kamuu.."

"Makasih loh kakk udah di inget😅"

"Iyadong~"

Kanina dan Maudy lanjut mengobrol lagi sampai beberapa menit setelahnya mereka sampai di gedung tempat acara seminar hari ini di adakan. Kanina mengikuti Maudy berjalan masuk.

Setelah masuk mereka berdua lalu di arahkan untuk langsung masuk ke dalam aula dan mengambil tempat duduk. Dan semenjak di dalam Kanina jadi gugup dan meremat jari-jari tangannya dengan gelisah.

"Anin kenapa?"tanya Maudy yang sepertinya menyadari perubahan Kanina yang tiba-tiba jadi diam.

"Nggak. Gapapa kok Kak"balas Kanina. Maudy lalu mengangguk dan tak lama setelahnya acara seminar di buka oleh mc dan tiba saatnya para narasumber di undang masuk.

Kanina menelan ludahnya saat melihat dari jauh seorang pria parubaya menaiki panggung dengan pakaian rapih. Rambutnya sudah mulai memutih dan tubuhnya terlihat  sedikit berisi. Dari perawakannya Kanina hampir tidak mengenali pria itu tapi begitu melihatnya tersenyum dan berbicara hatinya seperti tersentil yang membuat air matanya jatuh tanpa Ia sadari.

Kanina mendengar bagaimana Pria itu berbicara tentang latar belakangnya sebelumnya lalu berbagi tentang pengalamannya yang sempat gagal berkali-kali dalam memulai bisnis sampai akhirnya Ia berada di titik sukses seperti sekarang berkat keuletannya dan juga sifat pantang menyerah.

"Selain kerja keras dan keuletan untuk ber-usaha ada satu hal lain yang juga penting menjadi dorongan saya sampai bisa seperti sekarang. Saya ingin memberikan kehidupan yang layak untuk anak-anak saya. Waktu itu, kira-kira tujuh belas tahun yang lalu anak perempuan saya merengek ingin di belikan sebuah dress Elsa frozen yang saat itu banyak di pakai sama anak-anak seusianya. Waktu itu usaha saya gagal dan bahkan memiliki hutang yang banyak, dan jangankan mengabulkan keinginannya buat beli dress untuk makan sehari-hari saja saya harus putar otak harus bagaimana. Maka yang saya katakan untuk dia, sabar yaa anakku. Untuk sekarang Papa belum bisa beliin apa yang Kamu mau. Tapi Papa bakalan berusaha dan cari uang yang banyak biar nanti Kamu bisa pakai dress yang cantik seperti itu. Dan baiknya dia paham dengan ucapan Saya lalu dia bilang--"

[GS] Qué•Será•SeráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang