PART TIGA

86 11 0
                                    

Edinburgh, 2022

Setelah memakan waktu sekitar tiga harian akhirnya Rubi bisa memberikan semua hal-hal yang ditemuinya, dari memori yang ternyata berisi sex tape suami Hannah—yang sebentar lagi akan menjadi mantan suami. Sampai vidio pendorongan terhadap ibu Hannah. Saat mereka sampai di Edinburgh dua hari lalu, Hannah memilih untuk bermalam di hotel, tidak ingin pulang bertemu suaminya. Kini wanita itu tengah menyiapkan surat-surat dan serangan balik untuk pasangan itu.

Hannah terpukul, awalnya ia takut untuk memberitahu semuanya pada papanya. Tapi karena dorongan dari Rubi dan Joan, serta pekerja lainnya akhirnya wanita itu berani menunjukan bukti-bukti yang dikumpulkan Rubi. Hannah membawa papanya ke tempat Joan dan langsung menunjukan semuanya. Reaksinya sama seperti Hannah, untungnya pria tua itu masih bisa mengontrol emosinya dan akan memberi 'pelajaran' yang setimpal untuk kedua orang itu.

Rubi tengah duduk di belakang tempatnya bekerja, sambil menikmati rokok yang sebentar lagi akan habis. Suara pintu penghubung membuatnya menoleh, menemukan Joan yang sepertinya akan merokok. "Kamu sudah melihat berita terbaru?" Tanya Joan saat wanita itu sudah duduk di sampingnya.

Rubi menggeleng, "Tentang Hannah?"

"Bukan, tentang suami dan istri muda papanya." Sahut Joan. "Your mom calling me again."

"Block her number, Joan. Simple." Kesal Rubi, dia bahkan memblockir semua kontak keluarganya. "Dia cuman mau nanya kenapa aku bisa putus sama Jacob. Bukan nanyain kabar atau sesuatu yang penting lainnya."

"Tell her, kalau Jacob a loser, tidak lebih dari pecundang."

"Kalau segampang itu aku akan cepat memberitahunya, sayangnya semua keluarga kita mempunyai sifat egois dan keras kepala. Jangan lupa ayah Jacob sedang menyalonkan diri untuk jadi Presiden selanjutnya dan aku yakin akan terpilih. Tidak mungkin keluarga kita melepas koneksi sebesar itu." Rubi mematikan rokoknya, bangun dari tempat duduknya. "Jam kerjaku sudah selesai, aku akan pulang lebih dulu."

"Oke, drive safe." Kata Joan pelan.

"Cuaca akan dingin hari ini, kamu harus cepat masuk ke dalam." Kata Rubi sebelum meninggalkan Joan sendirian.

Rubi membuka room chatnya dengan Joan, wanita itu mengirimkan sebuah artikel yang baru saja dimuat dan menjadi trending topic di kotanya.

Anggota Parlemen berselingkuh dengan ibu tiri sang istri.

Anggota Parlemen yang berselingkuh ternyata Harles Barker Jr.

Ketua Parlemen, William Bendez membenarkan bahwa Mr. Barker berselingkuh dengan Mrs Bendez.

Hannah Barker melayangkan gugatan perceraian!

William Bendez melayangkan gugatan perceraian!

Harles Barker Jr dikeluarkan dari Perlemen Kenegaraan.

Rubi tersenyum kecil membaca berita-berita yang sedang menjadi trending topik ini. Setidaknya Hannah memilih pilihan yang benar, melepaskan suaminya yang brengsek begitupun William Bendez, dengan berani pria itu menceraikan istri mudanya.

Hannah Bendez: Hi! Thank you so much, dear. You really really really helped me.

Hannah Bendez: If you have time, let's have lunch or brunch together, dinner is also oke.

Hannah Bendez: My dad say thanks to you too

You: My pleasure, Hannah. I will call you when i have free time.

***

Rubi baru selesai memasak untuk makan malamnya, hanya steak yang dibelinya tadi pagi dan ia hanya butuh memanaskan sebelum dimakan. Dentingan ponsel yang ia letakan di atas meja kaca di depannya berbunyi, memilih menghentikan kegiatan makannya dan mengambil ponsel tersebut.

Meet In Edinburgh (ON HOLD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang