ㅤㅤㅤRasanya Ares benar-benar ingin menandai kalender di hari ini dengan lingkaran merah, sebagai tanda bahwa hari ini merupakan hari tersialnya di bulan ini. Dan ia pun berharap tak akan ada hal buruk lain yang terjadi. Semoga ini yang terakhir, karena ia baru saja mengeluarkan uang dua ratus ribu untuk si kuda besi yang tiap hari ia kendarai ini.
ㅤㅤㅤMakasih banyak ya, Pak. Maaf saya gak ada uang tunai." ujarnya, cukup merasa bersalah karena ia juga sempat merepotkan si pemilik bengkel, untuk menanyakan siapa kira-kira yang menukarkan uang cash dengan saldo milik Ares. Untungnya bengkel tersebut juga memiliki stop kontak untuknya mengisi daya baterai ponselnya.
"Udah, gak apa-apa. Hati-hati di jalan ya, Nak."
ㅤㅤㅤKepala Ares mengangguk dengan senyuman yang merekah, setelah berterimakasih pada seseorang yang mah memberinya uang tadi. Barulah ia berpamitan untuk pergi- kembali ke kediamannya, dan tak sabar untuk menghubungi kekasihnya, Winny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfares A. Kalandra
Romancehanya sebuah coretan sederhana, tentang ia yang sebelumnya paling ku damba. hingga siapa sangka kini telah memilihku seutuhnya, menjadi seseorang yang ia percaya. ini dia Alfares A. Kalandra pemuda rupawan yang menjadi titik tujuan kompas yang ku ge...