001 :: Swastamita

476 33 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahkan sang baskara yang selalu terlihat ceria, cahayanya 'kan meredup ditenggelamkan senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahkan sang baskara yang selalu terlihat ceria, cahayanya 'kan meredup ditenggelamkan senja."

Apa kalian tahu apa yang paling tidak disukai Bagas dari dunia ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kalian tahu apa yang paling tidak disukai Bagas dari dunia ini?

Jawabannya, ketika hari mulai berakhir. Raja siang yang perlahan tenggelam seakan meninggalkan dirinya begitu saja. Senja namanya. Cowok itu benar-benar tidak suka karena baginya, malam yang akan datang hanya menjadi waktu yang sia-sia baginya. Dingin, sepi, dan gelap. Bagas membenci malam yang merengkuh semestanya dengan gulita.

Oh iya, nama lengkapnya Adanu Bagas Adiwangsa. Tahun ini usianya genap 17 tahun. Cowok itu merayakan hari jadinya beberapa bulan lalu bersama kedua sahabat dekatnya yaitu Rendi dan Shaka. Dan sesuai jadwal, minggu ini Bagas telah menyelesaikan ujian tengah semester. Liburan yang selalu dinantikan cowok itu akhirnya datang. Ia berencana menggunakan waktu singkat itu untuk bersenang-senang sebelum nanti harus kembali ke sekolah dan menjalani rutinitas pelajar yang sibuk dengan tugas. Apalagi ia juga akan segera naik ke kelas XI.

Di luaran sana, orang-orang mengenal Bagas dengan pribadi cowok bebal dan bandel. Mungkin separuh masa hidupnya hanya ia gunakan untuk bermain-main dan melakukan hal-hal konyol. Bagas itu tipe orang yang sembrono. Ia adalah sosok cowok yang mungkin selalu menanggapi segala hal dengan candaan. Ia sulit diajak serius dan agak menjengkelkan. Keberadaan Bagas di dunia ini seakan hanya untuk memenuhi seluruh sudut bumi dengan suara tawanya yang hangat dan hidup itu. Apalagi jika ia tersenyum, seakan sang baskara turut bahagia menyaksikannya, saking cerahnya senyuman yang Bagas miliki.

BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang