Setelah selesai dengan mata pelajaran Bu Ara. Seluruh murid-murid XII IPS 8 berbondong-bondong keluar dari kelas. Begitupun dengan Bu Ara.
"Stella" panggil Lina menghampiri Stella.
"Kenapa Lin?" tanya Stella pada Lina.
"Ntar kita kerja kelompok dimana?" tanya Lina.
"Gue juga kurang tau. Coba tanya sama Berry" ucap Stella melirik ke arah Berry.
"Kerja kelompok dirumahku aja" ucap Angkasa menghampiri mereka.
Semuanya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Apakah di antara mereka ada yang setuju atau ada yang tidak setuju.
"Gue ikut aja" ujar Stella.
"Gue juga" sahut Berry.
"Baiklah kalau gitu kita kerja kelompok di rumah Angkasa" ucap Lina. Kelompok 1 telah memutuskan untuk kerja kelompok di rumah Angkasa.
Kringg, kringg, kringg
Suara bel pulang telah bunyi membuat seluruh siswa-siswi Sma Satria Pratama keluar dari kelas mereka masing-masing dan menuju ke tengah lapangan untuk melakukan kegiatan apel pulang.
"Weh ke lapangan yok, panas disini" ucap Celyn.
"Di tengah lapangan juga panas bege" ujar Alice memukul lengan tangan Celyn. Apakah gadis itu tidak tahu kalau di tengah lapangan lebih panas daripada yang tadi mereka tempati? Sungguh aneh sekali Celyn.
Cantik-cantik tapi aneh, kan ga lucu jadinya.
"Bro gimana?" tanya Bima menghampiri Angkasa.
"Aman. Mereka kerja kelompok di rumah gue" ucap Angkasa.
"Yes. Berarti gue bisa lebih dekat lagi dengan Stella" ucap Bima senang.
Bima memang menyuruh Angkasa untuk kerja kelompok dirumahnya saja. Sekalian ia bisa mendekati gadis yang bernama Stella. Jika kalian bertanya darimana Bima mengetahui tentang tugas Angkasa? Sejak tadi Angkasa daritadi curhat kepada murid XII IPS 1 ntah karena apa. Dan disitulah Bima menyuruhnya.
"Hari ini saya akan menyampaikan sesuatu untuk kelas 12. Sebentar lagi kita akan mengadakan kemping di bukit Ollon yang terletak di Tana Toraja"
"Jadi seluruh siswa-siswi kelas 12 boleh ikut dengan atas izin dari kedua orang tau kalian. Jika orang tua kalian tidak mengijinkan kalian ikut acara ini, maka boleh kalian tidak ikut, kami juga tidak memaksa kalian ikut" lanjut Pak Djarot.
"Wih keren. Kalian pada ikut ga?" tanya Celyn kepada sahabatnya itu.
"Gue ga tahu ikut atau ga. Tapi kayaknya seru deh" ujar Alice.
"Gue pengen banget ke Tana Toraja, belum pernah gue kesana" sahut Berry.
Seumur hidup mereka belum pernah sekali ke Tana Toraja. Dan sekolah mereka mengadakan kemping kesana, untuk sekian kalinya ini adalah kesempatan emas untuk kesana sekaligus jalan-jalan menikmati pemandangan Tana Toraja sekaligus ingin melihat patung Tuhan Yesus.
Anak osis kini membagikan surat perijinan kepada siswa-siswi kelas 12.
"Harap diterima ya"
"Semoga dapat izin dari kedua orang tua"
Sambil berbagi mereka juga mengucap kata-kata yang lembut kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, DIA, DAN KAMU
Teen FictionSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!! AKU, DIA, DAN KAMU Sebuah nafsu dari seorang pria membuat dunia Stella hancur dalam sekejap mata saja. Dia Bima Arya Pradana laki-laki yang yang telah melecehkan Stella dan ia juga mencintai gadis itu. Daniel laki...