Hyungies Doll

29.2K 231 1
                                    

More stories at lynk: link di profil
Au(s) and vid(s) at twitter: bbygguk

[]

Jungkook tuh anaknya nurut, apalagi sama hyung-hyungnya yang udah jagain dia dari masa trainee sampai debut hingga sekarang ini.

Besarin dia jadi anak baik yang hatinya lembut, bantuin dia kembangin bakat, dan eksplor banyak hal-hal baru.

Tapi sayangnya itu semua gak gratis. Karena hyungnya bilang, hidup itu selalu ada timbal-balik. Dan karena waktu trainee dia belum punya penghasilan tetap, Jungkook remaja bingung banget harus lakuin ‘timbal-balik’ ini dengan cara apa.

Sampai waktu dia masuk usia legalnya, 18 tahun. Namjoon hyung yang waktu itu satu kamar dengannya di dorm, datangin dia waktu Jungkook lagi coba-coba bikin lirik lagu punya dia sendiri.

Namjoon hyung datang dan langsung cium pipinya tanpa aba-aba — kebiasaan mereka di dorm, dan gak cuma pipi, kecupan di bibir dan saling melumat bibir pun sering. Kata hyungnya itu adalah bentuk tanda kasih sayang sesama member, benar kan?

Namjoon hyung tiba-tiba tarik tangan maknae-nya itu buat berdiri dan ikut dia mendekat ke ranjang. Seperti hari-hari sebelumnya, Jungkook bakalan duduk di atas pangkuan hyungnya. Karena sekali lagi, hyungnya bilang itu adalah bentuk kasih sayang.

Jungkook nurut, kaki jenjangnya melingkar di pinggang Namjoon hyung yang rambutnya basah sehabis keramas. Buat Jungkook cekikikan lucu waktu rambut setengah basah hyungnya itu digesekin ke dadanya yang cuma berlapis baju tidur berbahan licin.

“Habis ulang tahun ‘kan sayangnya hyung ini kemarin?” Namjoon hyung bertanya, kepalanya agak di dongakkan biar ketemu tatap dengan Jungkook.

Si kecil ngangguk semangat, masih segar diingatannya surprise yang diberikan hyung-hyungnya waktu tanggal 1 September kemarin.

Tangan Namjoon yang semula diam dipinggangnya bergerak naik, elusin punggungnya penuh efeksi bikin muka Jungkook berubah merah dan malu-malu.

Walaupun sering dipegang sama hyung lainnya, tapi Namjoon hyung tuh beda. Soalnya dia, role modelnya.

“Wanginya Jungkookie,” Namjoon endusin lehernya dan tangan Jungkook otomatis terkalung di leher Namjoon. Biar gak jatuh karena badannya lemes banget rasain sentuhan hyungnya yang merambat naik ke dadanya.

Pentilnya dipelintir, dicubit-cubit, dan dadanya diremas. Bikin Jungkook meram-melek dan bibirnya terbuka. Pengen banget desah tapi pintu kamar keduanya masih terbuka lebar. Siapa saja yang lewat bisa lihat jelas apa yang mereka lakukan.

“Hyung — enghhh ah — hyu-nghh!” Tapi gak bisa, Jungkook gak bisa tahan desahannya waktu Namjoon angkat bajunya ke atas dan kulum putingnya kayak bayi lagi menyusu ke ibunya.

“Jungkook sudah pikirkan akan balas timbal-balik dari hyung lain dengan apa? Hm baby doll?” Namjoon lepas kulumannya, balik gantian sama jari-jarinya buat mainin tete Jungkook.

Yang lagi di pegang-pegang dari tadi merem terus, bibirnya digigit rapat sehabis desah kencang tadi karena salah satu staff yang lewat hampir aja pergokin mereka. Untung staff yang ditugaskan jaga dorm mereka udah biasa sama pemandangan seperti itu.

Tapi tetap aja tau, Jungkook malu.

“Jawab sayang, bukannya keenakan karena habis dihisap tetenya.”

“Be-belum tau hyungie. Belum ada ide.”

“Mau hyung kasi saran?”

Jungkook buka mata dan bertatapan langsung dengan Namjoon, habis itu dia ngangguk. Hyungnya yang paling bijak ini pasti punya jalan keluar buat dia.

Baby girl Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang