Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat jeongwoo lagi mencuci piring bekas memasak di wastafel tiba tiba ada tangan yang melingkar di belakang nya
"oh udah pulang ?..,yuk makan siang gw dah masak banyak tuhh di meja makan oh iya dede lagi bobo jangan d ganggu awas aja lo!!"
"yank liat sini deh" haruto memutar badan indahh jeongwoo untuk menghadapnya..
"tadaa"
"ayah ambil cuti hehe.. pengen ngajak kalian jalan jalan,kitakan blum ada holliday family slama udah nikah dan punya anak"
"kerjaan ayah tuh udah pada selese,aku kebut hehe..biar ga ada beban soal nya pengen healing ma keluarga makanya lemburr truss dari semalem"
"kerjaan beres dahlah tinggal ngabisin waktu buat keluarga kan seruu biar gak stress,cape juga nyari duit truss
"nih nih"
"ini apa?"
"tiket liburan kita ke bali"
"yank lo gamau ?"
"pertanyaan lo retoris bgt"😑
"ya maulah anjing!!"
"wkwk...yaudahh siap siapin isi koper baju dede sama lo aja kita bawa 2 koper d cukup cukupin aj,gk usah bawa skincare!!"
"eumm ok"
jeongwoo membiarkan bibirnya dan haruto menaut,tangan ny sik menjambak rambut melanpiaskan betapa enak nya ciuman mreka itu
jeongwoo membebaskan tempo haruto yang memelan untuk saling fokus berciuman
ckhmphh..
"makasihh yaa ayahh"
"t tunggu kok wajah lo aga pucatt?'
"lidah lo juga anget bang.."
"uhuk!!.."
"eh lo knapa?"
"apa ? emang aku knapa?"
"itu hidung loo,ada darahnyaa.." jawab jeongwoo dengan ekspresi panik
Cerita yang dipromosikan
Kamu akan menyukai ini
"eh iyakahh kenapay.." namun detik brikutnya haruto sudah jatuh ke lantai scara tiba tiba sebelum menyelesaikan kalimat yang aakan diucapkannya
"BANG!!" jeongwoo scara refleks menjatuhkan tiket liburan itu k lantai bgitu saja lalu menaruh tlapak tangan nya ke belakang kepala haruto cepat brusaha melindungi kepala suaminya itu dan untungnya tangan jeongwoo mendarat dengan tepat sungguh tadi dya sangat bersyukur dengan refleks nya yang bagus
jeongwoo yang panik lantas menepuk nepuk pelan wajah suaminta dengan khawatir
"mas mas,bangun elahh lo knapa?? huhu..kok tiba tiba sihh"
"duhh gimana inii" jeongwoo yang bingung karena suaminya mendadak pingsan itu akhirnya melepaskan kepala suaminya perlahan lalu menghampuri jeony untuk menggendong nya lalu mengambil ponsel dan menelfon jaehyuk untk meminta tolong
"HALLO BANG CEPET KESINI KAK HARU SAKIT!! GABISA APA APA !"
skipp di rumah sakit
"hiks mas haruu kenapasih.."
"dek kepala mas pusing pusinggg bgt dek"
"hiks iya sabarr yaa mas smoga cepet sembuhh ya kita berdoa smoga di kasih kesembuhan sama tuhan buat mas haruu,smoga ga ada apa apa ya mas,sakit biasa aja dan cepet sehat lagi"
haruto truss meronta ktika paramedis ingin memeriksa nya dan menyingkirkan jeongwoo setelah mengatakan permisi terlebih dahulu
agar rasa sakit kepalanya tidak terlalu menyiksa dirinya dokter pun mengambil tindakan biuss pada haruto tatapan trakhir suaminya sebelum kehilangan kesadaran membuat hati jeongwoo trasa mencelos
beberapa saat kemudian pegangan tangan haruto melemah dan terjatuh dalam gravitasi di atas kasur mewah ruang rawat inap vip itu.
jeongwoo kembali menghampiri raga suaminya yang kembali tidak sadarkan diri itu
"kami memberikan obat anti infamasi dan juga anti nyeri dengan dosis tinggi biarkan bliau tenang,suami ibu terlalu kecapekan dan memaksakan diri untuk bekerja dan mengalami demam yang tinggi serta kekurangan cairan dan pasokan oxsigen di otak,itulah knapa tadi pasien sampai bisa mengalami pingsan scara mendadak,biarkan istirahat duluu skalian isi cairan +nunggu reaksi obat nya jalan nanti kalau bangun pasti udah lebih baik,saya permisi dulu bu"
"baik dokter trimakasih"
dokter itupun meninggalkan ruangan bersama para antek anteknya
"h halo bang.."
"haruto gimana?"
"lagi dibiuss,tadi kesakitan"
"oh yaampun,tapi sekarang udah tenangan kan"
"yah iya orang dibius"
"yaudahh gapapa obat tetep jalan lewat infus yang penting dya bisa baikan ntar pas sadar"
"jeony gimana?"
"aman sama bini gw"
"lagi ngapain sm kak sahi"
"diajak main ayunan sama nonton cocomelon d hp"
"ohh syukur dehh kalo engga rewel"
"iya untungnya dya ngerti eh woo bentar lagi mami k sana baru selesai nyiap nyiapin barang bawaan kata nya"
"iya eh mamy?"
"iya bunda sama mamy bentar lagi ke sana,tadi mamy panik bgt pas denger anak nya masuk rumah sakit"
"ohh iya namanya juga naluri seorang ibu,ayah june sama papi hanbin gmna?"
"papi mbin masih ada rapat katanya,ayah lagi perjalanan udh gw sharelock maklum kan dari tempat kerja juga emang jauhh"