Happy reading guys.
Grazhella telah sampai di sekolahan, ia berjalan ke arah kelas nya
Seperti biasa setiap ia berjalan di koridor tidak luput oleh pandangan siswa Alexandra High School, Grazhella sudah biasa dengan tatapan semua orang
Sesampainya di depan kelas, grazhella membuka pintu kelasnya dengan cara ditendang
"JANCOK"
"EH EH MONYET"
"FIKRI ANAK MONYET"
"SEMPAK ASKA TERBANG"
Dan masih banyak lagi
Latah mereka semua
"ASSALAMUALAIKUM YAA AHLI NERAKA, SELAMAT PAGI GAYS.." sapa grazhella
Bukannya dijawab, Grazhella malah mendapatkan tatapan sinis dari semua teman kelasnya
"Kebiasaan lo njing, buka pintu itu secara lembut jangan kasar' bisa gak si" omel Zaki
"Queen grazhella bisa gak si lo itu jangan bikin kaget orang mulu, kan jadinya nama gue juga yang dibawa' mulu sama latah mereka" ucap aska mendumel kesal kepada grazhella
"Tau tuh, nama gue juga dibawa' mana dikatain anak monyet lagi" ucap fikri yang setuju dengan ucapan aska
Sedangkan yang di omeli hanya nyengir kuda saja dan menampilkan muka watados nya itu
"Sorry brodii, tapi jawab dulu dong salam gua kan lumayan nambah pahala and lumayan juga ngurangin dosa" ucap grazhella
"Waalaikumsalam" ucap temannya serempak
"Nahh gitu dong, kan lumayan tuh dosanya ngurangin dikit" ucap grazhella sembari terkekeh, lalu ia pun berjalan kearah bangkunya
Kringgg.... Kringgg.... Kringgg.....
Bel pun berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran akan segera di mulai, tidak lama kemudian guru matematika pun memasuki kelas grazhella
"Anjing sarapan pagi emang yaa, kenapa guru matematika selalu ada si anjrit" dumel grazhella
"Sabar zhell, lagian kan kalo masih pagi otak kita masih fresh gitu jadi bakalan mudah masuk materinya kedalam otak" ucap Vanya panjang x lebar x tinggi
"Kirain lo gak denger van" ucap grazhella
"Ya denger lah ege, lo kan di belakang gue trus lo juga ngomong nya agak keras anjing untung gak kedengeran sama bu Rena" balas vanya
"Yayaya semerdeka lo aja deh, bye gua mau tidur" ucap grazhella langsung pergi ke alam mimpi nya
Sedangkan Bu Rena tengah menerangkan materi nya dengan panjang x lebar x tinggi sampai semua murid kelas IPS 1 tidak bisa memahami apa yang ia jelaskan, karena terlalu banyak penjelasan yang harus mereka tangkap tetapi otak mereka tidak menerima penjelasan materi dari Bu Reni
3jam sudah berlalu, Bu Reni kini meninggalkan kelas IPS 1 dan tidak lupa berpamitan
Sedangkan grazhella? Grazhella masih belum tersadar dari mimpi nya
"Woy zhell bangun" ucap Riri
"Eungh, apasi ganggu orang tidur aja" ucap grazhella yang masih belum tersadar dari tidurnya
"Bangung anjay, udah jam istirahat mau ke kantin nggak lo" ucap vanya
"Apasi, ganggu orang lagi ketemu sama Lee donghyuck aja lo pada" ucap grazhella
"Pala lo, bangun njing jangan ngimpi mulu lo mana mimpinya ketinggian lagi" ucap Riri
"Jatoh mampus lo yaa" lanjutnya
"Jahat banget lo jadi bestie, bukannya dukung sama doa in kek biar terkabul" ucap grazhella
"Iya deh semerdeka lo aja deh" ucap vanya dan riri bersamaan
"Udah debat nya? dah ayok ke kantin gua laper" akhirnya viona angkat bicara, dan perdebatan pun berakhir lalu mereka pergi ke kantin
Sesampainya di kantin, semua meja penuh kecuali meja yang berdekatan dengan inti geng magnus
"Cuma itu doang zhell, gimana dong" ucap clarra
"Ya trus?" Balas grazhella acuh tak acuh
"Itu mejanya kan deketan sama anak' magnus" ucap clarra
"Yauda si gapapa selagi mereka nggak ganggu ketenangan kita yaudah biarin aja, dah ayok kesana" ucap grazhella sembari mengajak sahabatnya kearah meja yang berdekatan dengan anak' magnus
"Siapa yang mau pesen?"tanya grazhella
"Gue aja sama clarra, ayok ra" ucap riri sembari menarik tangan clarra
"Anjing lo, gue belum jawab udah maen tarik' ae lo" kesal clarra
"Tanyain dulu sono mereka mau pesen paan" lanjutnya yang di hadiahi cengiran kuda dari Riri
"Hehehe iyaa lupaa" ucap riri sembari nyengir lebar
"Gosah cengar-cengir, pepsodent mahal ri" ucap clarra
Grazhella, vanya, dan viona hanya tertawa melihat tingkah clarra dan riri yang seperti pelawak
"Mau pesen paan kalian?" tanya Riri
"Biasa, bakso sama es teh panas" ucap grazhella, yang lagi' mendapat jitakan dari Vanya
"Apa si anjing, demen banget lo ngejitak jidat gua" kesal grazhella
"Lo nya yang ngadi' ya, kalo lo nggak ngadi' gua juga gak bakalan jitak jidat lo juminten" ucap vanya
"Yaudaa si sensi amat, pms lo" ketus grazhella
"Bacot lo berdua ribut mulu" halang viona
"Tuh dia duluan" ucap grazhella
"Dih lo yang duluan" ucap vanya tidak mau kalah
"Sekali lagi lo berdua ribut lagi gua jedotin noh kepala lo berdua ke tiang listrik yang ada di depan sana" ucap viona yang kini sudah kesal dengan dua curut yang selalu ribut
Vanya dan grazhella langsung bungkam dengan ancaman viona
"Ngeri ancamannya cuyy" ucap clarra pada Riri
"Bakso sama es teh, semuanya samain aja" final viona yang di angguki oleh clarra dan riri
Interaksi grazhella dkk tidak luput dari orang-orang yang di pinggir meja mereka yang sedari tadi melihat keributan seorang grazhella dan vanya
Dan akhirnya grazhella pun menyadari bahwa grazhella dkk tengah di perhatikan oleh anak' magnus
"Napa lo pada liat' hah?" ketus grazhella, sedangkan yang di ketusi langsung mengalihkan pandangan nya dan kembali memakan makanannya masing-masing
Tidak lama kemudian, makanan yang mereka pesan sudah siap
"Makanan sudah datang" ucap riri semangat
"Thanks ri, ra" ucap grazhella yang di angguki clarra dan riri
Merekapun langsung menyantap bakso nya dengan tenang tanpa ada yang bersuara sedikitpun, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu beradu
"Zhell, nanti pulang sekolah ada acara gak" tanya clarra
"Kenapa emangnya?" Tanya balik grazhella
"Anter gue beli buku yok" pinta clarra
"Kenapa gak sendiri saja, atau nggak ajak yang lain" ucap grazhella
"Lo gak bisa yaa?" Tanya clarra
Grazhella bisa' saja mengantar clarra ke toko buku, tapi dia ingin pergi ke rumahnya yang asli dan ingin bertemu bundanya
"Gua ada perlu ke suatu tempat ra, jadi maaf gabisa nganter lo" ucap grazhella
"Yahh yaudah dehh, gua minta anter yang lain aja" ucap clarra yang di angguki grazhella
"Dah yok ke kelas, bentar lagi mau bel" ajak grazhella kepada sahabatnya
Grazhella dkk pun pergi meninggalkan kantin, tidak lupa membayar makanannya
TBC
YOU ARE READING
Transmigrasi Grizhella
Randommenceritakan tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke tubuh gadis lain jangan lupa follow dan vote sebelum membaca Bahasa non baku. NO COPY! CERITA INI REAL DARI PEMIKIRAN SENDIRI! TANPA ADA PENJIPLAKAN SEDIKITPUN.
