🎬Take 41🎭

645 95 4
                                    

Warning!!!

Seperti biasa. Cerita ini hanya fiksi belaka, 10000% imajinasi semata.

Semua yang ada didalam cerita ini tidaklah nyata, semua ini hanya kepentingan untuk kelanjutan cerita, jangan dikaitkan dengan kehidupan nyata karena semua ini tidak ada hubungannya.

Bijak lah dalam membedakan mana yang nyata dan hanya halusinasi.










Raehwa menghela nafas panjang merebahkan tubuhnya diatas rerumputan emas menatap langit biru cerah dengan sedikit awan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raehwa menghela nafas panjang merebahkan tubuhnya diatas rerumputan emas menatap langit biru cerah dengan sedikit awan.

Angin lembut senantiasa berhembus menggoyangkan rambut hitam panjang dan dress putihnya, melamun menatap langit.

"Apa aku terlalu banyak menonton anime sampai aku membayangkan hal ini sampai segininya?"keluh Raehwa terkekeh miris mengingat kelakuannya yang sangat-sangat menyukai anime itu.

Mengingat banyak sekali anime yang ia tonton dan beberapa dari film itu ada scene padang rumput emasnya disaat salah satu karakter sedang menuju mati atau mungkin sudah mati.

Dan Raehwa yakin dirinya saat ini sedang menuju mati, dirinya saat ini sedang koma.

Kembali menghela nafas, Raehwa sangat bersyukur saat dirinya sedang koma dirinya tidak diperlihatkan yang menyeramkan oleh Tuhan, ia bersyukur saat koma seperti ini dirinya berada di padang rumput luas yang cantik dengan udara yang sangat segar.

Membuat Raehwa sangat nyaman seolah dirinya sedang diberikan kesempatan untuk sejenak beristirahat.

Kehidupan Raehwa sangat melelahkan membuat Raehwa butuh istirahat yang benar-benar istirahat seperti ini.

Hanya diam menyamankan diri dengan menatap langit yang sangat indah.

"Aku rasanya sudah gila Raehwa-ya"

Menutup matanya Raehwa tersenyum miris mendengarnya.

"Baik-baik disini dan cepatlah bangun"

Tersenyum tipis Raehwa mendengar semuanya dari sini. Bagaimana teman-temannya juga para seniornya yang sering mengunjunginya dan membicarakan segala hal dengan tubuhnya disana.

Sedikit tak percaya dan merasa sangat senang saat orangtuanya datang jauh-jauh ke Korea untuk menjenguknya dan mendoakannya semalaman.

Raehwa jadi ingin cepat-cepat kembali, Raehwa sudah puas berada disini hanya untuk bersantai dan mendengarkan keluh kesah orang-orang disekitarnya.

Bangkit dari rebahannya Raehwa berdiri menatap langit mengabaikan rambut dan dress-nya yang tertiup angin bergoyang-goyang, tersenyum lebar Raehwa sudah puas.

"Tuhan terimakasih atas segalanya, aku sudah siap kembali"senang Raehwa tersenyum lebar.

***

"Huh?"

Aktris from BigHit [BigHit Family] Revisi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang