Allah sebagai Sang Fasilitator telah mendedukasikan jagat alam raya beserta isinya untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Dari pelbagai unsur biotik maupun abiotik, manusia dapat bertahan dan merealisasikan tujuan hidup.
Laksana tuan rumah, manusia dibekali aneka ragam kecukupan. Dimulai dari ke-eksotis-an alam, terang-gemerlap, hangat-dingin hingga pernak pernik di langit yang menakjubkan.
Semesta ini memiliki nilai estetika yang tinggi. Bayangkan, seluas langit terbentang dan bumi tergelarkan, semua itu demi memuaskan apa yang diperlukan oleh manusia.
Langit, tidak sekedar memanjakan pandangan, namun juga memberikan faidah yang berkilauan. Di antara
Faidah memandang langit:
1). Bisa mengurangi beban fikiran
2). Meredam perasaan was-was
3). Menghilangkan perasaan takut
4). Tafakur
5). Menghadirkan kebesaran Allah
6). Mengikis pikiran-pikiran kotor
7). Memberikan hiburan dan kenyamanan
8). Kiblat doa bagi para pemohonBenarlah firman Allah:
والسماء ذات الحبك“Dan demi langit yang memiliki hiasan”
KAMU SEDANG MEMBACA
P E N A S A N T R I
Non-FictionIsinya quotes dan resume dari hasil ngaji kitab kuning. Tujuannya untuk membangkitkan semangat hidup agar lebih terarah. Berharap, dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Semoga saja. Selamat membaca! Mari berteman... Salam secangkir kopi! 💪☕