TKGM || 3. Rumah Sialan

22.4K 1.7K 45
                                    

[ JANGAN LUPA BUAT TINGGALIN JEJAK KAYA VOTE KOMEN DAN FOLLOW YAA...
HAPPY READING GUYS💕 ]

.....

"Aslan ayok nak"...ucap mommy lena dari luar mobil membuat aslan tersadar

"I-iyaa mom"...balas aslan yang sudah dapat mengambil alih tubuhnya dari delio, lalu aslan pun segera keluar dari dalam mobil dan mereka pun mulai berjalan memasuki rumah dan saat pintu terbuka dapat aslan suara beberapa orang yang sepertinya sedang bercanda di ruang keluarga yang tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini lalu mommy lena pun mulai menggenggam tangan aslan sambil memberikan senyuman lembutnya mereka pun mulai melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda tadi

"Hahaha iya bener itu bang tadi baby lucu baget waktu makan coklatnya "...ucap salah seorang pemuda sambil tertawa

"Aduh babynya abang kok bisa segemes ini sihh"...timpal pemuda yang lain sambil mencubit kedua pipi pemuda yang lebih kecil darinya

"Ihhh bang van jangan di cubit, pipi gio sakit tau"...ujar salah seorang pemuda yang di cubit pipinya tadi,siapa lagi coba kalo bukan giofa anak pungut keluarga aldebaran

"Hiks hiks daddy sakit bang van jahat gio mau sama daddy aja hiks"...tangis gio sambil mengangkat kedua tangannya minta di gendong kepada seorang pria paru baya yang sedang duduk di depannya yang aslan yakini bahwa itu adalah tuan Rajendra Aldebara ayah dari pemilik tubuh yang ia tempati saat ini

"Sini"... Ucap tuan rajendra dan langsung mengangkat tubuh mungil gio untuk ia gendong, sungguh saat ini mereka terlihat seperti keluarga cemara

"Ehh bang devan sama mommy udah pulang"... Ujar gio membuat mereka semua menoleh kearah yang gio pandang dan di sana terlihat devan dan mommy lena yang sedang terdiam melihat mereka begitu pun mereka yang sama terdiamnya

"Ck anak sialan itu, kenapa kau membawanya kembali"... Tiba tiba suara bariton sang daddy terdengar memecahkan keheningan yang terjadi diantara mereka semua suara itu terdengar dingin dan tersirat kebencian di dalamnya

"Hiks hiks hiks daddy jangan berbicara seperti itu hiks kasian kak devan dia kan baru pulang dari rumah sakit"...ucap gio sambil menangis

"Cup cup cup babynya abang vano jangan nangis yaa ntar imut nya ilang loh"...ucap abang ketiga aslan yaitu vano sambil berusaha menenangkan gio dan mengambilnya dari gendongan sang daddy

"Dad jangan mengeluarkan aura menyeramkan seperti itu saat berada di dekat baby "...peringat abang kedua aslan yaitu rasya kepada sang daddy,yang mana hal itu membuat daddy rajendra segera menghenti kan aura menyeramkannya, lalu dia pun mulai berjalan mendekati mommy lena dan aslan yang saat ini masih terdiam melihat drama keluarga yang menurutnya sangat membosankan

PLAKKK

Suara tamparan menggema menunjukan kalo tamparan yang daddy rajendra berikan tidak main main kerasnya sampai kepala aslan tertoreh kesamping dan dapat aslan rasakan bau amis di dalam mulutnya, aslan mulai mengepalkan tangannya merasa tak terima apa yang sudah bajingan tua itu lakukan padanya tapi teriakan sang mommy membuat ia mengurungkan niatnya untuk menghajar bajingan tua di depannya ini dia juga sekalian ingin melihat sejauh mana sang mommy akan membelannya

Transmigrasi ketua geng motor (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang