Sebelum kalian lanjut baca jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...
HAPPY READING
______________
"maa,Shireen berangkat bimbel dulu yah?"ujar Shireen menghampiri Aliza didapur.
Sehabis melaksanakan Sholat magrib,kini Shireen pamit akan pergi bimbel bersama Azraqi.
"kamu pergi sama siapa nak?"balas Aliza.
"dianter sama Raqi mah"balas Shireen.
"Yaudah,kalau gitu hati-hati ya"ujar Aliza.
"papa dimana mah?"
"papa habis mandi,sekarang lagi Sholat,baru pulang dari kantor"balas Aliza.
"Yaudah kalau gitu kita pamit ya mah"ujar Shireen menyalimi tangan Aliza.
"Raqi izin anter kakak bimbel dulu ya mah"ujar Azraqi mencium punggung tangan Aliza.
"Iya nak,bawa motornya jangan ngebut-ngebut"
"Oke ma,kalau gitu kita pamit dulu,assalamualaikum"
"Waalaikumussalam,bawa motornya jangan ngebut ya Raqi"ujar Aliza.
"Iyaa ma"balas Azraqi.
Setelah berpamitan,Shireen dan Azraqi segera menuju Garasi.
"Udah?"
Shireen mengangguk."udah"balasnya.
Setelah memastikan kakaknya naik dengan sempurna,setelah itu Azraqi langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan sedang.
***
"Nanti kalau udah pulang telfon gue"ujar Azraqi saat Shireen sudah turun dari atas motor.
Shireen mengangguk."iya,ntar gue telfon,tapi kalau belum gue telfon jangan jemput dulu,soalnya gue mau ngobrol bentar sama temen gue"balasnya.
Azraqi hanya membalas perkataan Shireen dengan deheman.
"Kalau gitu gue masuk dulu ya"ujar Shireen.
Azraqi mengangguk."gue balik dulu kak,assalamualaikum"ujarnya mencium punggung tangan sang kakak.
"Waalaikumussalam,hati-hati"balas Shireen.
Setelah melihat motor Azraqi keluar dari gerbang gedung tempat bimbel,kini Shireen segera masuk kedalam gedung 3 lantai itu.
***
"Gue duluan ya"
"Iya,Echa"balas Shireen.saat salah satu teman satu kelas dengannya pamit pulang duluan.
"Arghh..handphone gue mati,gimana caranya gue nelfon Azraqi"ujar Shireen saat akan menelfon Azraqi,kenapa ia tidak menelfon Azraqi pada saat Echa belum pulang tadi saja agar bisa meminjam ponsel milik Echa.
Shireen melihat sekeliling yang sudah cukup sepi,hanya tinggal beberapa orang tua yang sedang menunggu anaknya.
"Gue naik ojek depan gang aja deh,dari pada kagak bisa pulang"gumam Shireen.
Shireen berjalan keluar dari area gedung untuk berjalan ke depan gang yang jaraknya lumayan jauh dari gedung tempat Shireen bimbel.
"Neng,malam-malam gini kok jalannya sendirian?mau abang temenin gak?"
Shireen menoleh kearah samping dimana tempat sumber suara itu berada.
Shireen menelah salivahnya susah payah,saat melihat 2 orang preman duduk di sebuah kedai kayu kecil.
YOU ARE READING
PRINCE ELZHAR
Teen Fictionpertemuan pertama di minimarket berujung ke perjanjian suci yang telah direncanakan oleh kedua pihak orang tua mereka masing-masing. Itulah yang dapat dideskripsikan dari pertemuan singkat mereka. Prince Zaehan Elzhar Al-Qahtan,siswa yang terkenal a...
