Lagi-lagi Jeno dan Jaemin dilanda kecemasan, istri mereka bertaruh nyawa kembali demi mengeluarkan keturunan dari kedua lelaki kembar tersebut.
Bukan hanya suaminya yang khawatir tapi orang tua juga mertua nya, sebab tadi Haechan sempat pendarahan sebelum di larikan ke RS, sebenarnya belum waktunya dia untuk melahirkan tapi keadaan menjadi darurat seketika saat pemuda cantik itu tak sadarkan diri.
Dia berkunjung ke rumah keluarga nya, berniat untuk main dengan kedua anak dari kakak nya juga si kembar jagoan nya dan melepas rindu.
Dia jarang di ijinkan keluar oleh kedua suaminya jika tidak ada yang menemani, tapi hari ini Haechan amatlah merindukan mommy Kyung-soo jadi ya dia nekat membawa mobil sendiri dengan perut besar dan dua bocil kesayangan nya berada di bangku belakang.
Haechan bersyukur, semenjak hamil besar kedua anak kembar nya tidak begitu rewel, mungkin mereka tau kalau mommy nya mulai kesusahan melakukan kegiatan apapun.
"Jeno, Jaemin, tenang eoh! Haechan pasti kuat." Usaha mommy nya untuk menghibur kedua anaknya.
Jaemin sedari tadi mondar-mandir dan menggigit kuku nya, Jeno diam dengan gelisah bahkan Kai meninggalkan mitting penting saat di telfon sang istri jika anaknya masuk RS saat berkunjung ke rumah mereka.
"Mom, Jaemin takut." Mata Jaemin memerah, dia takut jika keadaan Haechan akan mempengaruhi keselamatan istri dan anaknya.
Haechan tidak bisa melakukan sesuatu sebebas waktu pertama kali mengandung, di kehamilan kedua nya kesehatan Haechan lebih rentan.
"Percaya pada mommy, mereka pasti bisa nak! Berdoa pada Tuhan yakinlah jika ada dia yang selalu bersama kita."
Jaemin mengangguk,tapi pandangan nya tidak pernah lepas dari pintu ruang operasi yang tertutup rapat sejak satu jam yang lalu.
"Jeno, " anak sulungnya menoleh.
"Dengar kan mommy sayang, kau yakin Haechan bisa bertahan kan!" Jeno mengangguk, keyakinan nya akan Haechan selalu kuat di bangingkan apapun.
"Jadi, Jeno harus percaya kalau Haechan pasti bisa melewati semua ini dengan selamat eoh." Perlahan Jeno tersenyum, meskipun itu sangat tipis dia hanya ingin mommy nya tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.
Semua ketegangan yang terjadi lenyap setelah seorang dokter keluar dari ruangan operasi dan langsung di sambar kedua pemuda Jung itu dengan tidak sabar.
"Dokter, bagaimana istri ku?" Dokter menghela nafas, sebelum akhirnya memberi tau keadaan sang pasien.
"Anak anda sehat, dia terlahir sempurna dan tidak kekurangan apapun,! Tapi,,," dokter menjeda ucapan nya dan melihat ekspresi dari kedua nya.
"Istri anda sempat kehilangan detak jantung nya ."Deg
Jeno, Jaemin langsung lemas, bahkan Jaemin sudah merosot sebelum dokter itu kembali melanjutkan ucapannya.
"Sekarang istri anda sedang dalam keadaan koma, jadi mohon kesabarannya untuk menunggu pasien sadar." Duo J itu tidak bisa menjawab apapun, mereka luruh begitu saja.
Kenyataan apa yang harus mereka hadapi sekarang, meskipun bahagia karena putri mereka lahir dengan selamat,tapi istri mereka taruhannya dan benar saja sekarang Haechan koma.
"Nak," ayah Jung menangkap Jaemin yang hampir saja pingsan.
Jeno menunduk, mereka sama kacaunya mereka sama hancur nya.
Pujaan mereka terbaring karena berusaha memberikan mereka kebahagiaan lagi, Jeno merasa bersalah karena dia lah yang meminta Haechan untuk hamil lagi, tapi apa yang harus di sesali semua sudah terjadi.
Dokter berunding dengan ayah Jong-in, sedangkan kedua ibu mereka menenangkan anak dan menantunya, Kyung-soo tau benar perasaan kedua menantunya karena dia ibu kandung dari Haechan, dan dia juga merasakan hal yang sama.
"Kami akan memindahkan tuan Haechan ke ruang rawat, dan kalian boleh bergantian menjaganya."
"Aku mau ruang VVIP untuk putraku dokter,"
"Tentu tuan Jong-in, kami akan menyiapkan semuanya! Setelah siap kami akan segera memindahkan nya beserta bayi nya."
"Baiklah, terima kasih dokter." Si dokter langsung pergi setelah berpamitan.
"Kita tunggu di ruangan saja ya, sembari menunggu Haechan selesai di persiapkan untuk pemindahan." Kyung-soo mengangguk lesu.
Ibu mana yang sanggup melihat anaknya kesakitan, apalagi dia melihat sendiri darah yang mengalir deras di pangkal paha milik anak kesayangan nya.
"Tenang oke, anak kita akan baik-baik saja! Beruang kecil kita akan segera bangun." Kyung-soo memeluk Kai, dia langsung menangis tersedu meskipun tanpa suara suaminya tau kalau sang istri berusaha tegar untuk menguatkan kedua menantu mereka yang lebih membutuhkan dukungan nya.
"Kau hebat sayang," Kai mencium kening istrinya lama, dia sangat bangga memiliki istri seperti Kyung-soo, ya meski galaknya minta ampun tapi dia tetap mencintai si pinguin menggemaskan hak paten miliknya ini.
Berapa lama ni book ngga ketengok, sibuk sama cerita satunya.
Kayak kehilangan feel nya saking lamanya ngga di tengok, nulis langsung up😓
Heheheh
Annyeong 👋

KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MIRACLE (NOMINHYUCK)✔️
Romancehanya sebuah cerita tentang kehidupan Haechan, yang terkesan random. siapa saja yang bertemu dengan nya pasti akan slalu tersenyum, tak kala memandang wajah manis seorang Kim Haechan, ntah orang itu dalam keadaan sedih atau marah, jika bertemu deng...