(10)

11.2K 774 2
                                    

happy reading 🖤

.
.
.
.
.

"Za lo pulang bareng siapa?" tanya Dara. Sekarang mereka bertiga berjalan menuju parkiran karna sudah bel pulang

"Gue bawak motor"

"LO SERIUSAN!!" teriak Mira terkejut seingatnya Yeza dari dulu tidak bisa menggunakan motor dan sekarang?!

"jangan teriak juga" sinis Yeza

"lo beneran bawak motor" tanya Dara

"iya dong" sombongnya sambil menunjuk

kan kontak motor." gak percaya gue emang kapan lo belajar bawak motor?" ujar Mira sambil memincing kan matanya menatap Yeza curiga

"Ada pokoknya tuh motor gue" tunjuk Yeza dan berjalan menuju motornya diikuti oleh Mira dan Dara. saat mereka sampai di motor Yeza tapi sialnya disamping motor yeza ada revan dkk yang sedang duduk

"Za itu yg namanya Revan" bisik Dara sambil menunjuk Revan yang sedang bucin dengan Dinda "Oh" liat aja lo batinnya

"Lo engggakk samperin si Revan" ujar Mira

dengan agak kencang agar Revan dkk bisa mendengarnya. Yeza yang mengerti mengangguk singkat

"dih ogah samperin brensek. lo harus tau Yeza yang dulu yang ngemis-ngemi yang kayak perempuan murahan udah mati garis bawahi mati! yang sekarang cuman ada Yeza dengan versi baru" dinginnya  melewati Revan dkk

ia tak tau saja jika salah satu dari mereka entah mengapa tak suka saat Yeza berbicara seperti itu.


"alah palingan juga caper" sinis Rifki

"gak usah caper deh lo" datar Gibran

"Eh banci gak usah sokab deh lo"sewot Yeza sambil melewati mereka. Sedangkan Revan dkk yang mendengar itu lagi dan lagi terkejut belum sudah dengan penampilannya Yeza dan sekarang ditambah dengan Yeza melewati mereka dan berkata seperti itu.

"Itu beneran Yeza kan" ujar Rifki masih tidak percaya

"palingan juga caper" sewot Gibran

"Kak Yeza tambah cantik ya" gumam Dinda

"Za, keknya mereka kena deh" ujar Mira

"Iya dan nanti gue bakalan bikin mereka nyesel" gumam Yeza. "Za gue gak tau apa yang lo berdua rencanain tapi gue bakalan dukung lo berdua dan gue suka perubahan lo yg sekarang. lo juga sekarang udah sadar" karena dari dulu Dara dan Mira menasihati Yeza untuk membuka mata kalau Revan tak pantas untuk dirinya masih banyak cowok lain tapi apalah daya Yeza hanya bisa menutup kuping dan mata walau Revan sudah beberapa kali bermain fisik

"Ck gak usah dibahas lagi, ni liat gue beneran bisa" ujar Yeza sambil naik keatas
motor miliknya.


"Kak Yeza tadi keren banget, bukan cuman berubah penampilan tapi sama sikap kakak juga" ujar dinda

"Ck caper" sinis Revan

"dih jatoh nangis"

"iri tanda tak mampu " sewot Yeza

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang