legal (rarw)

388 32 9
                                    

Disc. Alur dipercepat biar cepet tamat

Mungkin ada adegan 🔞🔞🔞

Yang masih di bawah umur kalo bisa jangan baca ya. Kalo mau baca juga terserah sih semua ditanggung sendiri oke. Jangan bawa bawa author 🙃

Tahun kian berganti semenjak kejadian pawat di bully nanon siap siaga 24 jam bersama para antek anteknya.

Hari ini kebetulan sekali sekolah mengadakan camping tahunan. Pawat yang kini sudah kelas 2 SMP pun di wajibkan untuk ikut.

Yang menjadi keistimewaan camping tahun ini yaitu, antara anak junior dan senior high school berada pada tempat dan waktu yang sama.

Kediaman Gulf pagi ini dibuat ramai oleh celotehan Alex yang duduk di baby chair nya bersama sang kakak yang sejak tadi asik menggoda.

Gulf Sendiri sedang menyiapkan segala keperluan si anak tengah nya itu.

" Sayang, jam tangan mas Dimana?" Teriakan menggelegar di rumah minimalis itu membuat Gulf mendengus kesal.

" Cari sendiri bisaa?, Kamu ngga liat aku lagi apa ha?" Teriakannya.

" Yaa maap, kak paw bantu dada cari jam tangan dong ". Pawat ikut ikutan mendengus.

" Dada ngga liat aku lagi jaga dek Ale ha? Lagian kata bunda kalo cari itu pakek tangan jangan pakek mulut" pria itu mendengus mendengar ucapan sang anak yang persis Dengan istrinya itu.

" Yaudah dada cari sendiri" pergi melenggang Menuju kamar miliknya.

Jam kini sudah menujukan pukul tujuh lebih sepuluh menit. Klakson mobil milik Tay kini terdengar nyaring dari dalam rumah.

" Kakak itu Daddy Tay Udh jemput" ujar Gulf.

" Iya Bun. Ini kakak siap siap dulu" pawat berjalan menuju tas berisi perlengkapan yang sudah di  siapakan oleh sang Bunda.

" Bun kakak pamit yang, dek Ale Kaka pamit, dada Kaka berangkat".

" Iya kak hati hati kalo ada apa apa telfon dada ya".

Pawat berjalan keluar rumah. Mobil milik Tay Sudah terparkir apik di depan halaman rumah.

" Selamat pagi Daddy cup" sapaan selamat pagi dengan kecupan kini mengawali pertemuan keduanya.

" Mana ciuman Abang ha?" Pemuda di sebelah Tay merenggut tak suka.

" Iya nih, cup " kecupan di bibir yang sebenarnya akan dilakukan secara singkat kini berubah menjadi lumatan. Tay yang melihat kelakuan sang anak mendengus kesal.

" Ngga Liat ada orang tua disini" kesal Tay, pawat lupa dan seolah sadar mendorong tubuh tegap milik nanon.

Nanon melihat akan hal itu menatap tajam sang ayah yang dihadiahi dengan kekehan Tay Tawan.

Tak butuh lama Kini mobil sudah berada di parkiran sekolah..

" Non jaga Adeknya, dek Paw jangan jauh jauh dari Abang. Daddy udah minta pak Nick buat tempatin tenda Abang sebelahan sama Adek oke" keduanya menangguk.

Kini nanon dan pawat berpisah di bus. Antara anak junior dan senior high school.

" Hoyy paww" baru saja pawat masuk kedalam mobil, teriakan Zayn dari bangku belakang membuatnya tersenyum manis.

" Sini duduk ama gua" Zayn menepuk kursi di sebelahnya yang masih kosong.

Pukul sembilan lewat bus berjalan menuju tempat diadakannya acara tersebut.

"Baik. Sekarang kalian bisa istirahat dan memakan makanan yang sudah di sediakan oleh panitia. Setelah itu bisa masuk tenda masing masing" kebetulan pihak sekolah sudah menyiapkan tenda jadi para siswa tinggal istirahat saja.

Pawat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang