•SCGH 39•

10.6K 406 1
                                    

"Dulu aku kira taat kepada Allah itu melelahkan. ternyata jauh dari Allah itu lebih melelahkan. dulu aku kira hijrah itu sulit. ternyata istiqomah jauh lebih berat."

•SETULUS CINTA GUS HAIDAR•












Saat ini, alena sedang mencuci baju, sedangkan gus haidar.. Ia masih mengecek handphone alena, karna takutnya ada sesuatu, didalamnya.

Pertama, gus haidar, mengecek status-status, yang dibuat oleh teman-teman alena

Kedua, ia mengecek isi chatnya

Tring!
Tiba-tiba, terdapat notif, dari seseorang, entah itu siapa. Yang intinya, nama kontaknya itu Mantan ke 4

Gus haidar, langsung cepat-cepat, melihat isi chat nya

Mantan ke 4
Online

Alena

Balikan yuk!🙃

Aku sebenarnya, masih ada,
Rasa, sama kamu

Aku pengen, kita balikan

Mau yaa?

Gus haidar, merasa muak, dengan chat yang dikirim oleh mantannya alena

"Shit! Apa-apaan ini!?"

"Mantan ke 4? Brarti, alena udah pernah, berpacaran, sampai 4 kali?"

"Atau, Jangan-jangan, masih ada, mantan yang lainnya lagi? Selain ini?"

"Ah! Aku tanyakan aja lah! Sama alena nya"

Gus Haidar pun, menemui alena, yang sedang mencuci baju

"Len"

"Apa gus?"

"Coba lihat ini deh!"

"Nanti aja lah, alena kan, lagi nyuci.. Nih! Liat! Banyak banget cucian nya gus...!"

"Lihat dulu sebentaarrr"

Gus haidar langsung, menunjukkan chat tsb

"Kamu pacaran berapa kali? Mantan kamu berapa?"

"Cuma.. 7 kok Gus! Gak banyak kan?"

"Cuma kamu bilang!? Itu banyaakkk!"Geram gus haidar

"Ya---tapi kan, gak nyampe 10 gus..."

"Apapun itu! Intinya, sekarang, handphone kamu saya sita!" ucap gus haidar

Alena membelalak"Gus! Jangan dong... Gus pasti bercandakan?? Iyakan!? Gak mungkin kan, Gus haidar, nge sita handphone aku, cuma gara-gara, perkara mantan?"

"Ya iyalah! Suami mana sih, yang gak marah, kalau istrinya itu, masih chatan sama mantannya?"

"Ish! Kan aku gak salah, yang salah itu, mantan aku! Bukan aku gus... ! Aku gak pernah tuh, chatan sama dia" Alena masih mencari pembenaran diri, agar handphone nya itu, gak disita

You'll also like

          

"Ya terserah lah! Mau siapa yang chat duluan. Intinya, handphone kamu, saya sita 3 hari!"

"Tau ah!" Alena langsung pergi begitu saja

"Heyy! Mau kemana!? " teriak gus haidar

"Mau nyari suami baru!" jawab Alena sambil berteriak cukup kencang

"Awas aja, kalau beneran. Dah saya, hajar abis-abisan kali! Tuh cowonya"

A

lena pergi menuju kekamar nya, yang ada di pondok putri, selama perjalanan Alena terus menggertakkan kakinya

"Antum kenapa len? Kok mukanya kusut banget? Kaya kanebo kering? " tanya nadia

"Tau ah! Males, sama gus haidar" jawab Alena

"Emangnya, kamu lagi bertengkar ya len?" tanya putri penasaran

"Iya"

"Bertengkar tentang?"

"Mantan"

"What! Mantan? Antum punya mantan??"

"Punya"

"Berapa??"

"Cuma 7"

"Ya Allah, 7 ituh..banyak Alena... Lah aku? 1 aja, ga punya" jawab putri

"Ish! Tapi, bagi gw, 7 ituh.. Sedikit!" ucap Alena

"Yaa terserah lah!"

"Coba, ceritain dong? Dari awal, sampai akhir...pengen denger nihh" ucap nadia

Alena pun menjelaskan, se detail-detailnya. Tanpa ada, yang kurang, sedikit pun!

"Emm jadi, gus haidar cemburu gituh..! Sama kamu?" tanya nadia

"Gatau"

"Masa gatau sih len...?"

"Kalau beneran pun.. Yaudah! Bodoamat!" ucap Alena acuh

Sama suami sendiri, kok gitu sih len🤨

"Ish! Alena sahabat ku... Jangan gitu dong...!" ucap nadia

"Ya trus? Gw harus apa? Pargoy?"

"Ck! Maksud nya tuh, kamu nge bujuk gituh...! Jadi, istri, harus peka Alena..." ucap nadia

"Ah! Males lah!"

"Jangan malesan dong len..."

Alena menghembuskan nafasnya secara kasar"okey! Fine! Gw harus apaa??"

"Emm gimana kalau... Nge buatin coffe buat gus haidar? Kaya semisal.. Dia lagi baca kitab, atau apa.. Kamu ngasih cofee gituh..? Gimana! ?" ujar putri

"Hm gw coba cara ini ya.." ucap Alena

"Tapi, kalau gagal gimana?!" lanjut Alena

"Nanti, aku sama nadia, bakal nentuin caranya lagi kok! Intinya, kamu jangan sampai gagal yaa..." ucap putri

Alena mengangguk

"Eh! Gw mau tidur disini yaa..." ucap Alena

Jujur, saat ini, Alena kelelahan, karna habis mencuci baju, hingga membuatnya mengantuk + merasa lelah

"Okeeyyy" jawab putri dan nadia

Alena pun, merebahkan tubuhnya, dikasur, yang sudah disediakan pondok

Alena mulai menutup matanya

Skip malam:

Alena kembali ke ndalem. Ia sudah membuatkan coffe, untuk gus haidar.

Saat dirinya, ingin memberikan coffe nya, namun, gus haidar entah dimana. Alena sudah mencari ke penjuru ruangan, tapi NIHIL! Tapi ada, 1 ruangan yang belum ia temui, yaitu... Ruang kerjanya!

Karna penasaran, Alena langsung ke ruang kerjanya

Ceklek
Dan, benar saja, gus haidar, sedang mengetik-ngetik, sesuatu di komputer nya

Mungkin, lagi kerjaa...

Alena langsung mendekat ke arah gus haidar, lalu, meletakkan, secangkir coffe, dimeja itu

"Gus.. Alena bawakan coffe..."

"Nanti, diminum ya..."

"......." tak ada jawaban dari sang empunya

"Ish! Enek banget gw! Masa, omongan gw, dikacangin sih!!" kesal Alena

Hoamm...
"Emm Alena ngantuk, Alena pengen langsung tidur aja ya..."

"Gus haidar, juga jangan larut-larut kalau tidur..."

"Bye bye Gus..."
Alena langsung pergi

Ke esokan pagi nya:
Hari ini, adalah hari pertamanya, Alena bangun jam 06:30.

Kenapa Gus haidar gak ngebangunin? Gumamnya

Alena langsung pergi kekamar mandi, untuk membasuh wajahnya

Setelah keluar dari kamar mandi, Alena langsung pergi ke dapur, ia berniat untuk membantu ummi zazkiya memasak

"Pagi ummi" ucap alena ramah

"Pagi juga, mantu kesayangan ummi" jawab ummi zazkiya

"Emm ummi udah selesai masaknya?"

"Udah! Kamu mau langsung makan? Biar ummi ambilkan yaa" ucap ummi zazkiya

"Eh! Gausah ummi.. Alena bisa ngambil sendiri" ucap Alena tak enak

"Gapapa kalii"

"Emm btw, yang lainnya kemana ummi? Kok sepi banget??"

"Ohh itu... Haidar ke kantor, kalau abi, dan kinan, pergi ke area pondok putri, untuk mengecek-ngecek saja" jawab ummi zazkiya

Alena mengangguk faham"Emm Gus haidar---udah lama perginya yaa ummi? "

"Iya, dia pergi nya, pagi-pagi sekali, entahlah. Ummi juga heran, kok dia tumben banget, berangkat ke kantor pagi hari? Biasanya kan, gak kaya gitu..."

"Alena juga gak tau ummi"

"Yaudah, gausah mikirin Haidar dulu, mending, sekarang, kamu makan"

Alena mengangguk, lalu mengambil makan, dengan porsi yang diinginkan nya
























Gus Haidar, sepertinya masih marah deh, sama Alena.. Perkara mantan...

Hemmm

Gimana nih??

Sampai kapan ya, Gus Haidar baikan lagi, sama Alena, kaya seperti duluu...??

Mau tau? Kelanjutan nya seperti apa?

Tunggu part berikutnya yaa...







Jangan lupa vote nya❤

SETULUS CINTA GUS HAIDAR (END)Where stories live. Discover now