"Kau sudah sarapan, Nak?"
Kepala bersurai pirang itu menoleh pada sang penanya. Sosok sang ibu terlihat mendudukkan diri pada kursi lain bersekatkan meja kopi kayu berbentuk persegi.
"Sudah. Mama bisa melihatnya sendiri, bukan? Piringku sudah kosong." Naruto melirik sejenak pada alat makan di atas meja, lalu kembali menekuni monitor laptop di atas pangkuan.
***
Silakan lanjut membaca di KaryaKarsa^^
Sebagai tambahan informasi, bab 23 - 32 akan terbit secara lengkap di KaryaKarsa ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Feelings
RomanceHinata sangat paham bahwa akibat dari berhubungan badan tanpa memakai pengaman adalah sebuah kehamilan. Namun, ia terlena ketika Naruto yang melakukan hal itu padanya. Cinta itu pembodohan, dan Hinata membenarkannya ketika dirinya harus melahirkan...