The Introvet [Comeback]

part 4

Setelah mereka bertemu tanpa sengaja di pameran itu,mereka pun berbicara.

"Hai violet" ucap vino.

"Hai vino" jawab violet.

"Kamu suka juga dengan pameran?" Ucap vino.

"Iya, akhir-akhir ini aku suka melihat pameran"ucap violet.

"Sesudah melihat pameran kamu ingin pergi kemana?"ucap vino.

"Rencana aku langsung mau pulang" ucap violet.

"Apakah kamu bisa menemaniku pergi?"ucap vino.

"Pergi kemana?"ucap violet.

" Suatu tempat yang mungkin kamu suka"ucap vino.

"Baiklah,aku akan pergi dengan,tetapi aku harus meminta izin terlebih dahulu"ucap violet.

"Baiklah aku akan menunggu telepon mu "ucap vino.

Sebelum mereka pergi,mereka pulang dulu untuk ganti baju, sekaligus violet meminta izin kepada kedua orang tuanya.

Setelah violet mendapatkan izin dari orang tuanya,ia pun menghubungi vino.

"Halo vino,aku sudah diizinkan untuk pergi dengan mu"ucap violet.

"Baiklah,aku akan menjemputmu "ucap vino.

  Vino pun datang menjemput violet tetapi, violet hanya di jemput di depan rumah orang lain,agar vino tidak mengetahui bahwa rumah violet itu adalah sebuah istana.

  Mereka pun pergi ke suatu tempat yang di ucapan oleh vino.

Ternyata tempat yang di maksud vino yang sebuah kebun bunga.

"Wow" ucap violet,yang sangat kagum akan apa yang dilihatnya.

Vino memandangi violet yang sedang memandang bunga-bunga yang indah didepannya.

"Bagaimana kamu bisa menemukan tempat seindah ini?"ucap violet.

"Apakah kamu baru pertama kali ketempat ini, sebelumnya kamu belum pernah ketempat ini?"ucap vino,dengan nada yang sangat penasaran.

"Aku sama sekali belum pernah kesini"ucap violet.

"Oh"ucap vino.

Sebenarnya vino mengajak violet ke tempat itu ingin mengetahui apakah violet pernah menolong vino di tempat itu , sewaktu mereka masih kecil.

"Ini bunga untuk kamu"ucap vino

Violet pun mengambil bunga yang di berikan oleh vino.

"Indah sekali bunga ini"ucap violet.

  Mereka pun duduk sambil menikmati pemandangan yang ada didepan mereka.
  
  Tak lama kemudian terdengar suara violet yang sedang kelaparan.

" Sepertinya aku lapar?"ucap vino.

Vino adalah orang yang sangat pengertian, walaupun vino tau violet yang lapar, tetapi yang lapar seolah olah dirinya.

" Tetapi aku tidak membawa makan"ucap violet.

"Tenang aku membawa persiapan, tunggu sebentar ya" ucap vino.

Mereka pun makan bersama sambil menikmati indahnya pemandangan.

Tanpa vino sadari dihatinya mulai tumbuh perasaan ke violet.

  Tunggu part selanjutnya yaa.......

Jangan lupa di vote biar aku tambah semangat upload✨