39 [End]

16.1K 730 21
                                    

2 Years Later

07:12 -

Mark memejamkan matanya dan berusaha untuk menetralisir rasa gugupnya. Dia merasa gugup dan juga merasa takut (?) Masalahnya, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Haechan.

Iya. Setelah mereka melewati banyak rintangan, pada akhirnya mereka akan kembali ke rumah masing-masing. Dimana Haechan adalah rumah Mark dan Mark adalah rumah Haechan. Terdengar lucu bukan?

Dulu Mark berteriak pada dunia, bahwa dia benci dengan Haechan dan hanya menyukai sosok Koeun yang sekarang masih mendekam di penjara. Tapi, bagaimana sekarang? Mark dengan siap menerima kenyataan bahwa memang dia menjadikan Haechan rumah utamanya. Haechan adalah rumahnya yang tak bisa diganti sama sekali.

Kalau dulunya Haechan berjuang mati-matian, hingga di cap tolol hanya sekedar mendapatkan cinta Mark, kini dia adalah penguasa dan harta tertinggi yang mendekam di dalam hati Mark.

Sungguh gila. Tapi, ini faktanya.

Mereka bukan lagi sepasang sahabat mulai kanak-kanak dan sekarang, mereka membuktikannya hari ini.

"Saya Mark Jung berjanji akan mengambil Lee Haechan dari keluarganya dan akan selalu bersamanya; suka atau duka, sakit atau sehat, senang atau sedih. Saya akan menjaganya selayaknya saya adalah pemimpin rumah tangga yang baik untuknya."

"Saya Lee Haechan, berjanji akan mengambil Mark Jung dari keluarganya dan akan selalu bersamanya; suka atau duka, sakit atau sehat, senang atau sedih. Saya akan menjaga dan menghargai kepemimpinan nya dalam keluarga selayaknya dia adalah pemimpin rumah tangga yang baik untuk kami."

"Hari ini, di depan semua orang dan di depan Tuhan. Mark Jung dan Lee Haechan resmi menjadi sepasang suami. Untuk Lee Haechan, sekarang anda menjadi bagian dari keluarga Jung. Dan untuk Mark Lee, anda sekarang bagian dari keluarga Lee."

Usai pendeta mengucapkan kalimat tanda pernikahan itu berjalan lancar, Haechan dan Mark saling berciuman. Bukan ciuman yang selalu mereka lakukan hanya sekedar mengungkapkan rasa cinta dan nafsu.

Di depan Tuhan, mereka saling menempelkan bibir mereka, memberi saksi bisu pada Tuhan dan semua orang, kalau mereka menang dan berhasil pada titik akhir cerita.

"Gue bilang, ini Bad Romance," ucap Haechan setelah melepaskan tempelan bibirnya dengan Mark.

"Dan gue anggap, ini Sweet Romance," balas Mark tak mau kalah.

Pernikahan manis yang benar-benar membuat semua orang bahagia dan terharu.

Inilah pencapaian bahagia mereka, pernikahan yang indah.

- End -

Terima kasih karena sudah setia membaca hingga titik ini.

Bad Romance | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang