Pilihan 🕊️

1K 121 6
                                    

"Tuan tapi saya baru bertemu dengan anda bahkan saya tidak mengenal anda"ucap khanza.

"Hmm"Zikri hanya membalas dengan deheman saja dengan wajah dinginnya.

"Apa tidak ada cara lain tuan"tanya khanza.

"Ada"ucap Zikri.

"Apa tuan saya akan menyanggupinya"ucap khanza.

"Apa kau yakin"tanya Zikri.

"Y-yakin tuan"ucap khanza dengan gugup, walaupun dia tidak yakin dengan jawabannya .

"Baiklah saya akan kasih kamu pilihan"ucap zikri.

"Pertama,saya akan mengantarkan kamu ketempat asalmu dan kau harus membayar semua perawatan yang aku berikan."lanjutnya.

"Kedua, menikah dengan saya dan saya tidak akan mengantarkan kau ketempat asalmu"ucap Zikri.

"Bagaimana?kau hanya memilihnya saja"ucap Zikri.

Bagaimana Khanza bisa memilihnya sedangkan pilihan itu hanya menguntungkan pria tersebut.

'bagaimana aku bisa memilih. Pilihan pertama aku akan membayar semua perawatan yang diberikannya dan aku akan kembali ke desa ku dan pasti aku akan dikejar oleh tuan alex dan pastinya perawatannya mahal aku tidak punya apa apa untuk membayarnya'batin Khanza.

'pilihan kedua?aku saja tidak mengenalnya bagaimana ini'.lanjutnya.

"Ehm"suara deheman tersebut membuyarkan lamunan khanza.

"Bagaimana"tanya Zikri.

'menikah dengannya tapi dia bukan tipeku 'batin Khanza.

"Ehm,tuan bukan saya ini merasa lebih baik dari anda,tapi jika saya menikah dengan anda,anda bukan tipe saya"ucap khanza dengan memelankan perkataan terakhir nya tapi masih bisa di dengar oleh kedua pria tersebut.

'haha aku kira gadis itu akan langsung menerima tuan karena tuan kaya dan tampan ternyata tuan bukan tipe nya'batin rival menahan tawanya.

"Oh ya,lalu bagaimana dengan tipemu"tanya zikri dengan wajah dinginnya.

"Tipe laki laki idaman saya itul,baik, bertanggung jawab,dan yang paling penting paham agama."ucap khanza.

"Walaupun saya ini wanita biasa tapi saya menginginkan nahkoda yang bisa membawa saya ke surga-Nya allah"lanjut Khanza.

"Lalu?"tanya zikri.

"Hmm. Tuan bukan tipe saya. Tapi bukan berarti saya memandang rendah anda tuan atau suudzon kepada anda tuan"ucap khanza sambil menunduk.

"Hmm"Zikri hanya berdehem untuk membalas omongan khanza.

'apa dia tidak bisa bicara banyak, dari tadi hanya hmm hmm' batin khanza kesel.

"Tuan boleh saya meminta waktu dulu,saya tidak ingin mengambil keputusan yang salah"ucap khanza.

"Baiklah"ucap Zikri.

Lalu Zikri melihat ke arah asistennya. Rival yang sudah mengerti pun menganggukan kepalanya.

"Nona kau bisa tinggal disini terlebih dahulu"ucap rival.

"Tinggal?"gumam khanza.

Lalu rival memanggil seorang pelayan dimansion tersebut untuk mengantar khanza ke kamarnya.

Sekarang khanza berada di kamar yang telah disiapkan oleh pelayan tadi dan dia sedang duduk diatas kasurnya.

"Apa aku sholat istikharah saja ya"

"Benar aku sholat saja aku akan meminta petunjuk kepada Allah"gumam khanza. Lalu dia pun pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap melaksanakan sholat Dzuhur.

Cinta Sang Ceo MudaWhere stories live. Discover now