"Yaudah kalau gitu, yu jalan" Ucap chiko
"Makan dimana nih ka ge?" Tanya chiko
"Di depan ada resto sih chik, makan di sana aja gimana?" Ucap gracia
"Aku ngikut ka ge aja" Ucap chiko
Setelah sampai di tempat makan, chiko gracia dan shani langsung memesan makanan mereka
"Oh iya chik kamu hari ini ada kuliah?" Tanya gracia
"Ada ka, ntar siang tapi cuman sebentar doang" Jawab chiko
"Ka ge sama ci shani juga kuliah kan ya, aku anter aja sekalian ntar pulang nya aku anter juga pulang" Lanjut chiko
"Gausah chik, cici bisa minta jemput mang asep ntar" Ucap shani
"Bentar bentar ko ci shani bilang cici si, kaliann bisa kenal juga karena apa? Ci shani belum cerita loh ci" Tanya gracia minta penjelasan
"Dia adik aku ge" Ucap shani membuat gracia kaget, chiko pun hanya tersenyum
"Hah? Serius ci, jangan bercanda deh galucu tauu" Ucap gracia
"Gaada yang bercanda ge tanya aja chiko" Jelas shani
"Chik?"
"Iya ka ge ci shani kaka aku" Jelas chiko
"Kandung? Aneh! Umur kalian bukanya ga beda jauh ya, jelasin ci" Ucap gracia bener bener dibuat bingung
"Ka gracia aja merasa aneh, tapi iya juga umur gua sama ci shani ga jauh beda. Gua bener bener harus minta penjelasan yang lebih ke mami" Ucap chiko dalam hati
"Aku baru sadar, iya juga masa ia aku sama chiko adik kaka kandung tapi umur kita cuman beda 1 tahun. Bukanya kemungkinan kecil kalau kita adik kaka" Bingung nya dalam hati memikirkan keanehan yang baru disadari
"Permisi mas mba, ini pesanannya. Selamat makan" Ucap mas pelayan
"Makasi mas, makan dulu jangan ada yang bicara sebelum makanan abis ya" Ucap shani
"Ayo ka ge makan, ci makan" Ucap chiko
"Selamat makann"
Setelah mereka menyelesaikan makanan itu terjadi keheningan disana, shani yang masi memikirkan perkataan gracia, gracia yang masi bingung dengan status shani dan chiko. Dan juga chiko yang bingung harus ngapain
Akhirnya chiko meminta izin kepada mereka berdua untuk membayar makanann yang mereka pesan."Em kalau gitu chiko bayar dulu ya" Ucap chiko memecahkan keheningan
"Lah ko jadi kamu yang bayar, biar aku aja chik. Kan aku yang bilang mau traktir kamu" Jelas gracia
"Heheh gapapa ka aku aja yang bayar, masa cewe yang bayarin si. Ka gracia gausah repot repot buat traktir aku, aku bener bener ikhlas nolongin kaka" Ucap chiko sambil tersenyum
"Aku aja yang bayar chik" Ucap shani
"Ga usah ci shanii aku aja yang bayar oke" Ucap chiko sambil mengelus kepala shani, ada sedikit rasa kesal gracia melihat itu tapi dia tidak bisa marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Pilihan {HIATUS}
Randomgabut, bingung, pusing, jadi satu. cerpen. Apakah chiko akan memilih apa yang dia inginkan atau mengikuti alur takdir. Atau bahkan dia bisa mengganti alur takdir sesuai pilihan dia? Lanjut baca aja Cerita ini ga akan dibuat panjang lebar mungkin s...