EP.1 -Siapa Dia?

9 4 0
                                    

"Huh? dah bangun?"

Elisa melihat sesosok laki laki berdiri di depan nya dengan raut wajah yang galak (tapi ganteng) hehe. Laki laki itu berambut hitam dengan pakaian yang asing di mata elisa

"Si-Siapa kau? (Tanya Elisa)

"Hah?? bukannya gw yang harus tanya kek gitu??" (Sinis)

"Jadi..."

"SIAPA KAU?" (Ucap laki laki itu sedikit marah)

"Mengapa kau bisa masuk kesini?" (Tanya nya lagi)

"Kamu nanyeakk" (Dalam hati Elisa)

Laki laki itu memperhatikan Elisa dengan muka yang sinis, tatapan tersebut membuat Elisa sedikit takut dan pasrah, walau selama hidup nya Elisa selalu pasrah.

"Woy jawab! " (Sentaknya)

"Ee-ehh anu ituu , mm-maaf tadi ngak sengaja masuk karena penasaran,, ee emang saia yang salah" (Sedikit kaget)

"jadii..." (Ujar elisa pelan sambil menatap kearah bagian tubuhnya yang diikat)

"Hm?"

"Bi-bisa tolong lepasin saia? Janji bakal tutup mulut dan nggak akan ceritain ke siapapun"

"Hehe..Suwer lo✌" (Ucap elisa berusaha meyakinkan)

'Ruangan seketika menjadi sunyi'
Mereka hanya saling memandang, Elisa yang berharap laki-laki itu memaklumi kecerobohannya, namun seperti nya laki laki itu tidak peduli apa yang sebenarnya terjadi

°
°

"Huh? jadi gw harus balik lagi ke tu planet cuma buat nganter elu doang?dihh" (Ujarnya dengan acuh tak acuh)

"Ehh balik lagi? Maksudnya?" (Jawab elisa dengan muka polos)

Laki-laki itu lagi-lagi hanya memperhatikan Elisa dengan muka sinis nya, dan menunggu Elisa menyadari keadaan nya sekarang.

Keringat di dahi tiba-tiba bercucuran dan elisa mulai menyadari sesuatu dari suasana sekitar hingga ruangan yang sedikit aneh dan terasa bergerak?.

"Ehh!! Tu-tunggu maksudnya jan bilang?!"

"I...Ini bukan...di bumii..?!" (Ujar elisa tak percaya)

(Lelaki itu hanya melontarkan seringai tipis dengan sedikit anggukan)

"Ahh..."

(Pupil elisa bergerak gerak sedikit panik) Tarikan napas...


"KYAAKKKKKKKKKKKK!!!" (teriak Elisa yang bergema seisi pesawat tesebut)

Teriakan Elisa menyebar hampir ke seluruh ruangan dan seisi pesawat, itu membuat seorang laki-laki berambut putih dari ruangan lain menyadari sesuatu.

"Shhuutt shutt!! Diem b*go! Tuh beneran mulut?!" (Ujar laki-laki itu sambil menutup rapat mulut elisa)

"Hmpp!! Hmmph!!" (Panik elisa)

"Diem nggak lu?! Ato mau gw bunuh?!" (Ancam)

(Elisa yang kaget menggelengkan kepalanya dengan panik)

"Nah, sekarang diem!" (Bentak nya)

"(Anggukan pelan)"

"Bagus...(Melepaskan tangan nya dari mulut elisa perlahan)"

"(Mendengus) enggak putus pita suara lu?"

"(Sniff)... Enggak lah..."

"... Sini gw putusin?" (Menyeringai dan mendekat)

"KYAAA!! MONDOR!" (Panik lagi)

"Ughh...(memutar mata keatas)... Berisik banget sih! sini gw putusin bene-" (Ucap nya yang terputus saat seseorang berambut putih masuk berbicara pada mereka dengan suara yang lembut dan hangat)

"-Aduh aduh...siapa sih, yang teriak tadi? kaget tau.."

"Xifer...lu nggak aneh-aneh lagii kan?"

(Melirik ke elisa)
"Apa lagi sama cewe..." (Senyum tipis ke Elisa)

Elisa's GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang