"otteyo? enak bukan rasanya?" ucap Soohyun yang kini sudah duduk berhadapan dengan Suzy di sebuah wine bar di dekat kompleks studio musiknya.
"ooohh.. ne, ini pertama kalinya aku mencicipi carpaccio" timpal Suzy mencecap rasanya namun sedikit berupaya memaksa untuk menelannya sambil tetap tersenyum.
"aah.. geologeuna... kalau aku sudah mencoba hidangan ini di beberapa tempat, tapi kurasa hanya carpaccio disini yang terenak, selain itu cabernet sauvignon disini adalah yang terbaik dari semua wine bar yang pernah kucoba" paparnya tersenyum menatap Suzy, sementara Suzy hanya mengangguk-angguk canggung.
"aku senang jika kau menikmati dan menyukai rasanya" imbuh Soohyun.
"keundee... sunbaenim, tentang ucapan CEO tadi____" ucap Suzy namun buru-buru dipotong oleh Soohyun.
"aaah... mianhae, kami tidak bermaksud untuk menekanmu, itu hanya gurauan mereka saja... keundee.... aku memang memujimu di depan mereka, karena aku percaya kau memang penulis lirik yang potensial... (terangnya menghela nafas) geurigeu.... di hari saat kau memohon kepadaku untuk memberimu waktu sepekan lagi, sejujurnya aku merasa saat itu kau sangat cantik... melihat betapa gugupnya kau saat berusaha merubah lirikmu, geunyang yeppeoseoyo... sangat menarik melihat orang cantik yang semangat mengerjakan hal yang dia suka... (ucap Soohyun tersenyum, namun Suzy nampak bingung dengan kalimat Soohyun yang terdengar ambigu) aigooo... jadi begini rasanya..."
"mwondeyo?"
"menjadi orang yang dinilai... aaah... ini sungguh menegangkan (terkekeh) pantas saja kau selalu gugup setiap aku hendak memeriksa lirikmu... kau bilang orang yang menilai tidak akan mengerti bukan?" ujarnya lalu kembali meneguk wine.
"aaah... ne..."
"tapi kau tak perlu mengatakan apapun sekarang, beri saja waktu untuk mengenalku... baik dalam pekerjaan maupun secara pribadi" terang Soohyun.
"oooh..." sahut Suzy menghela nafas, entah apa yang terjadi hari ini, semalam ia sudah dibuat sedikit shock dengan penjelasan Joohyuk tentang perempuan yang disukainya yang mengarah pada dirinya, Suzy bahkan masih berupaya bersikap sewajarnya pada Joohyuk, lalu malam ini tiba-tiba komposer yang bekerja dengannya mengaku kalo menyukainya, Suzy benar-benar bingung dengan situasinya saat ini apalagi dia dan Soohyun masih terikat proyek album baru Lee Seunggi.
~~~~~
Setelah bergulat dengan pikirannya sendiri, Joohyuk akhirnya benar-benar keluar mencari Suzy, ia memulai dari studio musik milik komposer itu. Setelah bertanya ke bagian informasi, mereka mengatakan Suzy dan komposer itu masih pergi sejak sore tadi untuk bertemu Seunggi. Joohyuk akhirnya keluar dan berkeliling di kawasan sekitar studio musik itu, hingga pandangannya terhenti di sebuah wine bar usai melihat Suzy dan komposer itu duduk berhadapan di meja persis dekat jendela dan Joohyuk dapat melihat dengan jelas bahwa itu adalah Suzy.
"anak itu... kenapa dia berpura-pura lagi?!!!" gumam Joohyuk lirih saat melihat gelas berisi wine yang ada di depan Suzy. Joohyuk pun bergegas menyebrang lalu masuk ke wine bar itu.
~~~~~
"aku punya ide... bagaimana jika ada waktu luang, aku akan mengajakmu menjajal varian wine lainnya karena ada bar wine yang sangat unik dan kurasa kita harus mencobanya... tempatnya di_____" Soohyun belum menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja dipotong oleh suara teriakan Joohyuk dari arah belakang berjalan mendekati meja mereka.
"oooh.. Suzy-a!!!" seru Joohyuk berjalan sambil melambai ke arah sahabatnya.
"yaa!!! ini kebetulan sekali" imbuh Joohyuk langsung duduk persis disamping Suzy mengabaikan lawan bicara sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close to you
FanfictionJoohyuk dan Suzy telah bersahabat kurang lebih 19 tahun, keduanya bertumbuh bersama mengejar impian dan cinta mereka masing-masing. Di tengah perjalanannya, Joohyuk menyadari bahwa ia menaruh hati pada suzy, akan kah Joohyuk meruntuhkan tembok persa...