Semakin sering Syamsir dan Tarissa melakukan video call selama liburan sekolah, semakin mesra juga hubungan mereka. Mereka terus berbicara dan berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing, seolah-olah mereka tidak merasa jarak yang memisahkan mereka.
Suasana video call pun semakin hangat dan mesra. Kadang-kadang, mereka saling memuji satu sama lain dengan kata-kata yang manis dan penuh perhatian. Terkadang juga mereka tertawa bersama atas lelucon yang mereka buat atau saat salah satu dari mereka melakukan kesalahan kecil.
Saat malam tiba, mereka akan saling membagikan momen indah dari hari liburan mereka. Misalnya, Syamsir akan memperlihatkan langit yang cerah dengan bintang-bintang yang bersinar di langit malam, sedangkan Tarissa akan memperlihatkan panorama pegunungan yang indah dengan udara yang sejuk dan segar.
Tak jarang, Syamsir dan Tarissa akan bertukar lagu yang mereka suka dan bernyanyi bersama dalam video call. Meskipun masing-masing berada di tempat yang berbeda, mereka tetap bisa merasakan kebersamaan dan keintiman seperti saat mereka bertemu langsung.
Meskipun Syamsir dan Tarissa tahu bahwa tidak ada yang bisa menggantikan kehadiran satu sama lain secara fisik, namun melalui video call yang mesra, mereka berhasil mempererat hubungan mereka dan tetap merasa dekat satu sama lain meskipun berjarak jauh.