Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 95] : Perpisahan Yang Lengkap

Berhasil membuat Xella terkekeh pelan melihat tingkah mereka. Hingga mata Xella beralih kebarisan paling ujung. Dimana seluruh anggota dipenuhi perempuan semua dengan warna seragam mereka, perpaduan antara biru langit dan putih. Membuat kecantikan seluruh anggota terpancar sempurna. Terlebih, lipstik mereka yang berwarna merah menyala. Semakin menonjolkan kekhasan mereka. Dan mereka adalah CW (Calm Water atau air yang tenang).

Dengan anggun, seluruh anggota CW tersenyum dan menundukan kepala sekilas sebagai sapaan mereka kearah Xella.

Hal benar-benar membuat Xella terharu. Sangat terharu, sebab dia tahu seberap tidak akurnya setiap agen anggota cabang. Tapi, demi dirinya mereka semua datang diupacara perpisahannya. Upacara pelepasannya. Yang bisa dikatakan ini adalah yang pertama dan terakhir diseluruh anggota. Sebab seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, tapi Xella dikecualikan.

Dirinya disambut dengan tangan terbuka, dan kini dirinya akan dilepas dengan tenang juga.

"Berdirilah ditempatmu." Bisik D tepat ditelinga Xella.

"Baik D." Balas Xella mengangguk paham.

Dengan perlahan tangan keduanya terlepas. Dan melangkah kebarisan masing-masing. Dimana D berdiri dibarisan para pembimbing yang berada dibarisan jajaran para petinggi.

Sedang Xella melangkah menuju barisan anggota DH. Melewati Chris yang baris didepan barisan anggota DH.

Dimana memang yang memiliki status Leader Of Leaders harus menjadi pemimpin barisan. Begitupun dengan barisan anggota lain, membuat jelas total ada empat Leader Of Leaders dalam setiap barisan keanggotaan. Dan hanya anggota CW yang Leader Of Leaders adalah perempuan sendiri mengingat seluruh anggota memang perempuan.

Mengabaikan itu, Xella menghela nafas pelan. Dan masuk dalam barisan. Dimana dirinya yang memiliki tanda Black Rose, membuatnya masuk dalam barisan paling depan dan kedua setelah James. Sebab James memiliki tingkatan tepat dibawah Chris. Sedang Farhan disisi Xella lainnya, karena memang Farhan memiliki tingkat kemengan misi dibawah Xella.

Dan upacara pelepasan jabatan Xella dimulai dengan tenang. Dengan moderator yang membawakan upacara adalah karyawan DH Head Office.

Dimulai dengan mengucapkan awal kedatangan Xella Hesper. Lalu berlanjut pengucapan misi apa saja yang pernah Xella Hesper kerjakan tanpa kegagalan. Kapan Xella mulai diangkat menjadi bagian dari anggota Leader DH. Prestasi Xella Hesper yang menyangkut tentang keberhasilan misi dengan sempurna tanpa kecelakaan dalam bertugas. Lalu penyebutan nama anggota yang gugur ketika bertugas dengan Xella saat sebagai ketua tim, dan langsung disambut dengan seluruh penghuni upacara mengheningkan cipta saat itu juga. Ditambah dengan pengucapan misi Xella yang gagal. Hingga akhirnya pengucapan berakhir dengan menyebutkan, tanggal saat ini dimana pelepasan jabatan Xella akan dilaksanakan.

Prookk,,
Prokk!

Yang disambut dengan tepukan meriah dari semuanya. Membuat gemuruh didada Xella semakin menguat. Matanya menangkap D yang tengah bertepuk tangan dan menatapnya dengan senyum bangga. Yang dibalas Xella ikut dengan senyum lebar diwajahnya.

Lalu berlanjut dengan panggilan Xella Hesper agar ketengah lapangan. Dimana sang pendiri dari keempat cabang itu, kini berdiri didepan Xella.

Memberi hormat layaknya tentara yang dibalas anggukan sekilas, sang Pendiri dan Xella berjabat tangan dengan tegas tidak lupa senyum diwajah keduanya.

Setelahnya, pelepasan jabatan pun dilakukan. Dimulai dengan menggunting sedikit ujung helai rambut Xella. Lalu sang pendiri meraih jari telunjuk kanan Xella dan menusukannya dengan jarum khusus, serta darah Xella yang keluar langsung ditempelkan pada kaca bening hingga menunjukan sidik jari yang dilakukan sebagai simbol bahwa sekalipun Xella pergi dirinya pernah menjadi anggota dan salah satu anggota terbaik. Darah itu akan ditutup lagi dengan kaca bening, dan akan dipajang diruangan D sebagai pembimbing atau pemimpin DH.

Hingga langkaj terakhir yang mana, langkah itu adalah pencabutan posisi Xella. Yaitu sang pendiri melepas Bros logo Black Rose diseragam bagian dada atas Xella.

Yang langsung membuat seluruh anggota DH baik dari Chris hingga barisan DH paling belakang menundukan kepala, penghormatan terakhir mereka kepada rekan mereka.

Membuat Xella mengatupkan bibir rapat, menahan diri agar tidak meloloskan air matanya disudut mata.

Pukh!

Tepukan dibahu kiri Xella dari sang pendiri, merupakan tanda bahwa tugas Xella di DH telah sepenuhnya berhenti. Membuat sang pendiri tersenyum paksa, tidak rela.

"Kau tahu kalau kau akan disambut dengan hangat saat kau berubah pikiran dan kembali." Ucap sang pendiri, menarik tangannya dari bahu Xella setelah kembali memberikan tepukan pelan dibahu Xella.

"Thank you, sir." Balas Xella tersenyum lebar, dan menundukan wajah sebagai tanda hormat.

Setelahnya sang pendiri kembali kebarisan yang sama dengan para petinggi.

Dengan sigap Xella berbalik dengan tubuh masih tegap. Melayangkan tatapan sendu dan lega dengan senyum diwajahnya pada seluruh anggota, baik DH, BR, LB dan CW.

Srakk!
Srakk!

Dengan tubuh tegap dan tegas, Xella memberikan hormat layaknya tentara pada mereka yang langsung dibalas kompak dengan hormat yang sama.

"Thank you all." Ucap Xella tanpa bersuara pada semuanya yang dibalas senyum dan anggukan sekilas disela hormat mereka.

Dan dengan bersamaan semuanya menurunkan tangan mereka. Lalu dengan langkah tegas, Xella kembali kebarisannya. Yang setelah ini, tempatnya mungkin akan menjadi milik Farhan.

Dan dalam penutupan upacar berlangsung. Xella menggenggam tangan Farhan dan James sebagai tanda terima kasih banyak untuk segalanya.

Sebab, James adalah sosok Ketua Tim yang bekerja bersamanya sebelum dirinya diangkat sebagai Ketua Tim. Dan misi Xella saat masih menjadi anggota, lebih banyak dihabiskan bersama James dibanding dengan Chris. Dan julukan Xella dulu sebagai penghancur misi diawal karir, itu adalah sebutan James untuk Xella. Sebab diawal James lebih kesusahan mengatur Xella. Dibanding Chris, karena Xella mulai disatukan dengan Chris saat Xella sudah masuk sebagai anggota Leader.

Dan James adalah sosok mentor yang sangat sabar melatih Xella saat masa pelatihan dulu. Meski sebenarnya hal itu harusnya dilakukan oleh Chris dengan perintah D. Tapi, hubungan awal mereka yang canggung membuat Chris menolak mentah-mentah perintah D. Dan James menjadi sasaran D selanjut, mengingat posisi James dibawah Chris.

"Padahal aku masih ingat kau hampir menembak kepala ku dulu saat pertama kali latihan menembak." Bisik James terkekeh pelan, yang dibalas Xella 'Sorry' tanpa bersuara.

Dirinya tidak menyangka, jika perempuan yang berada dibawah pelatihannya bisa sukses dan berhasil mengejarnya.

Pukhh!

Melepas genggaman Xella, James dengan bangga menepuk sekilas punggung Xella.

Dan keduanya kembali fokus pada penutupan upacara, setelah Xella dan Farhan saling melirik dan melempar senyum lebar satu sama lain.

Sayangnya, jika yang lain menganggap ini adalah perpisahan. Maka tidak bagi Xella.

Ini adalah perpisahan untuk awal segalanya.

🍁🍁🍁

Voment

~ Minal Aidin Walfaidin ~
| Mohon Maaf Lahir Dan Batin |

🙏🙏🙏

🎉🎉🎉

🎊🎊🎊

Aaaaa,, guysss

Akhirnya menuju ending juga...
Author gak nyangka, kalian betah sama cerita Author yang penuh kegabutan ini..

Terimakasih banyak ya guyss,
Mau setia baca cerita Author bahkan saat sebentar lagi ending akan datang.

Makasih banyak semuanya,,

❤️❤️❤️❤️