DANGEROUS GIRL [On Going]

18 | siapa dia?

Haii karena votingnya paling banyak cerita DENGEROUS GIRL, jadi sesuai ucapan zaza, zaza bakal up cerita yang paling banyak di pilih buat up duluan.

Yuk selalu pantau Ig zaza ya, karena kalian bakal war buat voting biar cerita yang kalian tunggu bisa update duluan, thank you buat yang udah milih.

Jangan lupa tinggalin komentar buat semangat in Aroha yaaa!!!!

• Happy Reading •

Gila! Satu kata yang zean ingin teriakan di depan wajah seorang duda yang sayang nya tampan itu.

Saat ini zean berada di salah satu cafe, ia hanya ingin bersantai atau lebih tepatnya me time. Namun ketenangan itu tidak berlangsung lama ia melihat seorang laki-laki yang sangat ia kenali sedang bersama seorang wanita yang memakai Hoodie sehingga tidak terlihat jelas wajah perempuan itu.

"Bajingan itu mau nyakitin adek gue rupanya" desis zean sambil menatap tajam laki-laki itu.

Zean menyeringai dengan tatapan tajamnya saat laki-laki itu keluar dari cafe.

"Tunggu tanggal main nya." Gumam zean.

*********

"Daddy engga mau ikut campur urusan kamu zera, tapi Daddy gak suka sama cara kamu kali ini." Ucap algara sambil memandang tajam sang putri.

Saat zera sedang bersemedi di kamar bersama jajaran novel nya, sang mommy masuk memberitahu bahwa zera di panggil ke ruang kerja sang Daddy.

Zera menghela nafas. "Itu bukan cuma kemauan zera dad. Zera juga gak mau rencana zera terlalu begini, tapi zera gak bisa nyelesaiin gitu aja." Sahut zera.

"Pertunangan kalian akan di majukan" tegas algara.

"What!!! Daddy apa-apaan sih, zera gak suka." Ucap zera sambil memandang tajam gara.

"Kamu bodoh zera. Menyia-nyiakan cowo yang tulus sama kamu." Ujar algara.

"Tapi zera gak like sama dia dad." Rengek zera.

Algara memutar bola matanya malas. Ia bersama Faza selama bertahun- tahun jadi sangat hafal kelakuan Faza yang menurun ke zera. Yap gengsi tinggi.

"Terserah. Suruh siapa kamu setuju." Sahut algara

"Ya kan setuju juga karena terpaksa." Kesal zera.

"Tidak terima komen murahan, silahkan keluar dari ruangan saya."

"Dan ingat pertunangan kalian bakal di percepat. Setelah kamu lulus kalian akan menikah."tambah gara dengan santai.

"Dahlah gak temen kita dad." Celetuk zera lalu keluar dari ruang kerja gara.

Algara tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya. "Ternyata masih ada alfaza versi yang lain." Gumam gara sambil terkekeh kecil.

******

Berbeda dengan suasana di mansion milik keluarga samuel. Saat ini keluarga inti antariksa sedang berkumpul di ruang tamu.

Sang kepala keluarga yang terlihat humoris itu sedang memasang raut cool yang membuat mereka merasa geli melihat nya.

"Antariksa, pertunangan kalian akan di percepat." Celetuk angkasa tiba-tiba membuat antariksa tersedak minuman yang sedang ia minum.