Dia Azzam

655 11 0
                                    

Matahari bersinar terang menyambut dinginnya pagi. Disuatu kamar terlihat seorang remaja tampan sedang tidur terlelap di kasur king size nya. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar remaja tampan tersebut.

"Zam, kamu udah bangun? Ini udah jam berapa mau sekolah ga?" Teriak seseorang diluar kamar.

Tak mendengar balasan apapun seseorang tadi membuka pintu kamar dan terlihat wanita yang tak lagi muda yang merupakan Mamah dari remaja itu menghela nafas kasar dikala melihat putranya yang masih tidur dengan tenang. Segera ia menghampiri remaja yang masih terbaring di kasurnya itu.

"Kebo banget sih Zam, bangun" Ucap nya sembari menepuk pelan pipi remaja tersebut.

Sang empu merasa terganggu ia membuka penglihatan nya kearah Mamahnya ini lalu kembali terlelap tidur.

"Engh, apasih Mah lima menit lagi janji" Ucap Remaja yang masih berada di alam mimpinya.

"Heh! Ini udah hampir jam 7 bangun ntar telat!" Ujar Dina, Mamah dari remaja tadi.

Dina pergi kearah kamar mandi lalu kembali lagi dengan membawa gayung berisi air dan menghadap putranya yang masih terbaring.

"Bangun gak! Atau Mamah siram ini!" Ancam Dina.

Sang empu yang merasakan hawa panas dari Mamahnya ia langsung membuka matanya lalu berlari pergi menuju kamar mandi.

"IYA MAH, INI AZZAM MANDI!"

Dina menatap kearah kamar mandi seraya menghela nafas kasar dan mengelus dadanya karena sikap dari salah satu putranya ini.

Namanya Azzam Athar Husein remaja berumur 18 tahun. Ia memiliki paras yang bisa dinilai diatas rata-rata dikarenakan memiliki mata yang indah, alis tebal, hidung mancung, rahang yang begitu tegas, bibir yang sangat diidamkan bagi kaum hawa, serta tinggi sekaligus badan yang begitu tegap yang membuat kaum hawa meleyot melihatnya. Selain itu ia merupakan ketua geng yang cukup terkenal disekolahnya karena geng tersebut yang diberi nama 'BlackFive' adalah sebuah geng yang hanya untuk sahabat-sahabatnya, sebagian siswi disekolahnya menyebut geng tersebut dengan nama 'FiveCogan' karena anggota dan ketuanya sangatlah tampan. Namun dibalik kesempurnaan fisiknya serta kepopuleran nya Azzam ini termasuk siswa yang bisa dibilang bad boy disekolahnya dikarenakan ia memiliki pendapat bahwa 'peraturan dibuat untuk dilanggar' begitu katanya.

*****

"Heh Zam, ga sarapan dulu?" Teriak Dina dari arah meja makan karena melihat putranya ingin pergi keluar.

Remaja dengan seragam yang dikeluarkan, dua kancing yang dibuka, rambut yang berantakan serta dasi yang tak diikat datang menghampiri Mamahnya.

"Azzam udah telat Mah" Ujar Azzam.

"Sini dulu Papah mau bicara sama kamu" Ucap Chandra, Ayah dari Azzam.

Remaja tersebut menghela nafas kasar lalu beranjak pergi menghampiri Papahnya yang berada di meja makan.

"Hemm?"

"Perpindahan kamu sudah Papah urus, tiga hari lagi kamu akan Pindah kesekolah milik Kakek kamu" Jelas Chandra.

Azzam membulatkan matanya terkejut dikarenakan tiba-tiba saja ia dipindahkan tanpa suatu alasan.

"Tapi kenapa Pah?" Tanyanya.

"Nanti kamu tau sendiri" Sahut Dina yang tengah sibuk menyiapkan makanan.

Azzam (On Going) Where stories live. Discover now