*Rendy POV
Holla semuanya! Minal aidzin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin! Gimana liburan kalian? Seru gak? Ah iya gua lebaran kemarin sama sekali gak nyentuh opor ayam soalnya setiap liat opor selalu keingat Cipcip huhuhu semoga kamu tenang di surga anak papa. Yang setuju bakar khoirul komen ya! Yaudah balik lagi ke ceritanya, Selamat menikmati!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Author POV
Di pagi yang cerah terdapat keluarga bahagia yang rukun dan akur. Keluarga tersebut terdiri dari Seorang pejantan tangguh berparas rupawan dengan 2 betina yang berbakti pada suaminya serta keenam anaknya.
"Khakk Khuakkk Khakk Khuakkk Khakk" (Mama Bunda, Papa Ayah mau keliling dulu ya mencari sesuap mamam untuk kita nanti siang)
"Khakkk Khakkk Khakk" (Iya papa, Mama selalu tunggu papa)
"Khakk Khuakkk Khakk" (Makasih mama, Loh kok bunda di tekuk wajahnya?)
"khakkk Khakkk Khuakkk Khakk" (Bunda sedih ditinggal Ayah, Bunda takut kesepian)
"Khakk Khakkk Ngakkk Khuakk" (Ughh Bunda Mama sini peluk! Duhh istri istri papa ayah yang seksi bahenol, Tenang aja papa ayah gak lama kok perginya)
"khakkk Khuakk Ngakkk" (Ayah janji ya ke bunda?)
Pejantan itu mengangguk dan tersenyum kepada betinanya itu lalu berpamitan dengan keluarganya.
"Khakkk Ngakkk Khakk" (Papa! Pulang dengan selamat ya! Mama sayang Papa!)
*Cipcip dengan kedua istrinya*
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat mentari mulai terbenam, Pada sisi lain Taman terdapat kelompok anak remaja yang sedang berkumpul.
"Kak Ren, Bos balapan sama Varel kemarin malam keren banget kan?"
"Ya"
"Tapi belakangan ini bos keliatan kurang baik"
"Tenang aja, Gua selalu yakin Willyam bisa menang lawan Siapapun. Dari SMP Willyam selalu mahir balapan motor"
"Iya Yan, Bos kita itu paling hebat"
"Tuh Yan denger kata Rendy sama Horison, Kayanya bos kita selalu konsumsi kuku bemo deh jadi kuat"
*Plakkkk
"Sembarang aja lu Rul kalo ngomong, Bos itu hebat karena........"
"Udah Piet jangan di lanjut debat gak jelasnya"
"Iya Ren"
Dari kejauhan Rendy melihat sosok Merak yang terlihat cantik sekali, Dirinya menghampiri Merak itu.
"Bryan Pieter ikut gua!"
"Mau kemana lu?"
"Ada misi penyelamatan, Horison Khoirul lu berdua setting dulu tuh motor Willyam. Pastikan motor di service dengan baik. Besok kita kumpul di rumah Adit"
"Siap Ren!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Merak yang asik berjalan mencari makan untuk keluarganya itu merasakan seperti ada hawa penjahat mengikutinya. Ketika ia menengok ke belakang......
"Hai cantik sendirian aja nih? Lagi tersesat ya? Ikut aku yuk daripada nanti di culik orang jahat" Ucap Rendy tersenyum menyeramkan.
"Khakkk Ngakkk Khakkk" (Astaga manusia, Kabur!)
"Eh jangan lari! Yan Piet bantu kejar!"
Mereka bertiga berusaha dengan sekuat tenaga untuk menangkap merak biru itu.
*Brukkk (Suara kepala Bryan dan Pieter yang beradu sangat keras ketika ingin melompat ke arah Merak itu)
"Aduh! Sakit kepala gua kak"
"Jangan ngeluh, Tangkap!"
Setelah sekian lama, Akhirnya merak biru itu terpojok dan tak bisa pergi kemanapun lagi. Hingga akhirnya dia tertangkap juga oleh Rendy cs.
"Duhhh cantik jangan takut, Aku cuma mau selametin kamu aja kok"
"Mau diapain itu Ren?"
"Mau gua bawa pulang daripada ini Ayam biru diculik orang jahat atau dia digodain ayam biru jantan lainnya mana dia cantik banget lagi"
"Khakk Khakk Khakkk" (Lepasin aku manusia! Lagipula aku jantan bukan betina!)
"Iya cantik, Aku tau kamu takut sendirian bertemu jantan yang jahat kan? Tenang udah ada aku disini"
"Khakkk Ngakkk Khakkk Ngakkk" (Aku bukan betina! Lagi pula kau lebih menyeramkan!)
"Yaudah yuk pulang!"
"Khakkk Ngakkk Khakkk khakk" (Woy manusia! Lepasin aku! Aku ada istri istri cantik dan anak anak yang harus diberi makan)
"Piet, Apa sebaiknya kita kasih tau aja kalo itu merak jantan bukan ayam biru betina?" Tanya Bryan berbisik.
"Udah biarin aja, Kalo diganggu nanti kita yang kena omel".
"Eh kalian berdua malah diem aja! Jangan sampai sepatu gua melayang ke kalian!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Cipcip dibawa pulang oleh Rendy begitu aja. Gimana nasib kedua istri cipcip dan keenam anaknya? Tunggu di Spin off selanjutnya yang berjudul "Petualangan Mencari Ayah Tampan).
"Roarrrrrr Rrrrr Roarrrr Roarrrr" (Thor! Udah dua kali loh Ngeunah gak muncul! Nyari masalah sama aku salah loh Thor)
Ampun! Janji ini terakhir kali Ngeunah gak muncul di chapter hehehe Maafin ya! Nanti Aku kasih dimsum wagyu A5 deh.
"Huft huft huft" (Ok aku beri kesempatan untuk sekali lagi, Jangan berpikir aku mudah di sogok ya. Aku anti suap! Ada steak juga kah?)
Iya ada, Udah tenang aja Ngeunah. Yaudah sampai sini dulu ya. Sampai jumpa di chapter selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ngeunah Si Pemberani
HumorPernahkah kalian berfikir apa yang sebenarnya ada di benak hewan - hewan peliharaan kalian? Apa mereka sebenarnya tau yang kita bicarakan padanya? Ngeunah Si Pemberani menceritakan seekor Anak Harimau Benggala yang menggemaskan dengan kepribadian y...