Suasana pagi hari ini amat begitu cerah nan indah burung burung berkicau kesana kemari. Tampak begitu indah dari hari biasanya mungkin karena ini efek hari minggu hahaha hari libur sekolah tentunya. Pagi hari ini tampak sosok remaja yang sedang menikmati pagi hari nya dengan ritualnya setiap saat.
" pagi ku cerah ku matahari bersinar ku gendong handuk ku di pundak, selamat pagi kamar mandi ku, ku nantikan dirimu di depan pintu kamar mandi lalu ku masuk
Kamar mandi yang bersih, yang selalu membuat ku wangi tanpa mu ku takkan bisa mandi
Ku basahkan badanku ku gosok gigi ku lalu ku pakai sampo biar ga ketombe. " Nyanyi Fiki di pagi hari nan cerah ini.
Setelah beberapa lama kemudian yang bisa menghabiskan waktu mungkin satu jam hanya untuk ritualnya. Fiki keluar dari tempat ritualnya dengan baju kaos putih dan celana boxer nya. Keluar dari situ Fiki mengeringkan rambut basahnya dengan menggunakan hair dryer sambil memainkan ponselnya. Fiki mendapatkan notice pesan dari seseorang yang ia tak kenali.
" Ini nomor siapa pagi pagi begini" ucapnya sambil membuka pesan dan membaca chat masuk tersebut.
" Bukan ini dengan bapak mu, ya iya lah Fiki sapa lagi coba. Dan tau juga kalau ini nomor Fiki yang paling gemes nan tamvan pake nanya segala." Dumel Fiki namun tetep dia bales pesannya.
" Ohh bundanya Zweitson ternyata. Berhubung minta save ya sudah gua save ae dah. Lagian mau ngapain sih pagi pagi gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies Become Brothers ~ Jison UN1TY
Teen FictionEnemies Become Brothers { EBB } mengisahkan dua remaja yang saling bermusuhan di saat mereka bertemu. namun masih ada untung nya mereka tidak sampai berkelahi karena masih ada seorang remaja yang selalu menghalangi mereka dan paling pusing jika mer...