Irene mulai bisa melihat dengan jelas dari kaca spion nya kalo vindo memelankan kecepatan, tapi Irene itu cerdas kawan dia tau rencana yaitu bisa jga Irene terpancing dan ikut memelankan kecepatan dan itu bisa menjadi kesempatan vindo untuk tangcap gas
andd the winner is...
VINDO WILIAM DIASKAMA
the winner
fans Irene benar² shock dan tidak percaya baru kali ini Irene kalah dengan ketua geng motor MG Jeysa dan Raka yang melihat itu bingung mengapa Irene kalah dan setalah selesai pertandingan Irene melepas helm begitu pula dengan vindo
lalu vindo langsung di kerumuni para fans tapi Irene bomat mau kalah pun harga diri ga akan jatuh boss kuhh
vindo melihat itu ia jga terkejut karna Irene seperti ingin ia menang lebih dulu tapi dia langsung turun dari motor nya dan mendekati Irene yang sedang main hp ia memegang pundak wanita ber rambut biru tua dan berkata pelan "gue akan kasih 2x lipat nya" lalu mengusap rambut Irene pelan yang membuat fans vindo shock
Irene hanya memandangi vindo dengan tatapan tidak bisa di artikan karna menurut nya apakah lelaki di depan gila? "sorry gue ga butuh kasih aja ke pacar baru lu" sarkas Irene dengan tatapan penuh meyakinkan
'sialan dia saja masih tidak mau menerima hadiah dari gue'
setelah itu ia langsung kembali ke motor nya dan membawa nya ke parkiran awal tadi dan bertemu dengan para geng nya begitu pula dengan Irene ia langsung turun dari motor dan menelpon seseorang, Jeysa dan Raka? mereka jga sudah di parkiran motor Irene
"telpon siapa ren?" tanya Raka Jeysa pun ikut angguk yang arti nya ia jga ingin bertanya itu jga
"oh member" jawab singkat Irene dan melanjutkan telepon ke beberapa member atau teman nya itu
"hah ngapain dh ren?" lagi dan lagi Jeysa makin penasaran
"bacot banget lu,mau gue ajak ke bar semua nya!" ucap jawab Irene dengan penuh tekanan di bagian bar yang membuat geng vindo menoleh vindo pun ikut menoleh dan apa? bar? mau apa dia dan team nya ke bar?
'ric'
'hm paan?'
'ke bar,gas ajak yang lain?'
'ngapain mabok lagi?'
'terserah mau mabok atau ga'
'gas mabok aja'
'bawa mobil gue sama Jeysa naik motor'
'ok'
belum saja ia memasuki hp nya ke saku ada telpon masuk lagi dari Jack
'paan'
'kata Eric mau mabok ya?'
'hm'
'dimana?'
'kek biasa'
'ok'
"yok jey" ajak Irene tiba²
Jeysa bingung? iya lah ini mau kemana? kesorga?
"ke bar tolol" Irene tau kalo Jeysa mulai kebingungan
"oh oke"
saat Jeysa ingin ke arah motor nya tangan nya di cekal oleh Raka "gue gimana?"
"anjir terserah ikut ayok" Jeysa yang udah seneng malah di buat emosi sama anak dajjal
"ga dh" final Raka
'jancok ngapain tanya coba'
"eh kampret gue ke toilet dulu mau kencing" ujar Jeysa terburu buru karna udah di ujung gila
"ya" jawab singkat padat jelas nya Irene
saat Irene ingin membuka layar hp nya pundak nya di tepuk, refleks dong Irene lihat ke arah orang nya ya kali ke pohon
"ren" seorang lelaki tinggi dan rambut yang kusut lalu muka nya yang sedikit terluka
"anj paan?" Irene kaget begitu saja karna cukup mengagetkan jantung
"gue sama geng boleh ikut lu ke bar ga sama team lu jga?" aa vindo ingin ikut dengan team nya
"oh boleh aja,tapi tunggu si Jeysa dulu" ok Irene tenang jangan jatuh cinta lagi sama laki brengsek itu
"oke dh"
"woi boleh kuy mabok"
Jeysa di buat kaget karna team vindo atau motor para team dekat sekali dengan motor nya dan motor Irene ia mencoba bertanya pada Irene apa mksd nya dan Irene berkata kalo mereka ikut ke bar karna mereka ingin mabok, oke dh fine mereka ikut
"yok" ajak Irene pada semua nya lalu mereka memulai perjalanan mereka menuju ke bar
45menit untuk sampe ke bar langganan Irene dan team nya
setelah mereka memarkirkan motor mereka masing masing ternyata mobil team belum dateng karna belum dateng, jadi mereka masuk terlebih dahulu
"hey i need a big room VIP and get you 10 beers, and 10 don't drink wine with alcohol level and please give us 50 boxes of cigarettes" ucap Irene ya dia ini pencinta alkohol dan jga pencinta rokok
"oke bisa di tunggu apakah ada lagi?" ucap wanita manis dan berbaju terbuka
"oh ya nanti kalo ada 4 lelaki masuk suruh masuk ke ruangan kami" jawab Irene dengan tatapan datar
"baik, mari saya bantu ke ruangan anda" lalu wanita sexy yang bisa di sebut 'celly'
lalu mereka semua berjalan ke ruangan mereka, setelah sampai mereka masuk dan duduk,nyanyi, dll
"ini ruangan anda saya permisi dahulu" ucap celly dengan lembut dan sedikit membungkuk
setelah pintu tertutup mereka mulai melakukan segala hal nya dengan kesukaan mereka kecuali Irene dan vindo mereka berdua hanya diam dan memerhatikan teman mereka atau team mereka
cklek
team Irene datang dengan pakaian lumayan santai
"waw this room is quite crowded" takjub Xavier
"ah ya sorry belum kasih tau jadi team nya vindo ikut" ucap Irene
"santai aja gapapa malahan rame kan kita semua" ujar hazel dan di angguki Eric
*inti nya waktu mereka bicara udah pada masuk ya*
cklek
pintu terbuka lagi, ya itu wanita yang mengantarkan minuman dan rokok kami di sini ga ada yang main atau nyewa cewe ya ges karna mereka menjaga nama baik kalo ada team lain gini
"wow rokok nya banyak bener ren" ucap salah satu teman vindo
"ahaha iya biar bisa ngerokok sepuasnya" jawab Irene dengan tawa
akhir nya mereka menghabiskan waktu yang banyak sampai ada yang mabok,tidur,dan bernyanyi. ok Irene akui ini adalah kesukaan dia yaitu suka saja melihat seseorang mabok
dan minuman mereka habis total untuk rokok sisa 4 jadi di bawa sama Irene karna lumayan kan, Irene setengah mabok dan untuk Jeysa masih sadar dia minum tapi cuma beberapa gelas kalo team nya yang mabok berat Xavier,Hazel kecuali Eric sama Jack tahan mereka kalo soal mabok
terus team nya vindo? mabok semua kecuali vindo dia setengah sadar jga tapi tapi oke dan yang lain nya udah mabok berat
saat Irene melihat jam di hp nya ternyata sudah jam 2 pagi dan akhir nya ia memutuskan untuk pulang satu team untuk team vindo di biarin gapapa biar pulang pagi aja ye kan
Irene membayar biaya semua nya yang total nya di luar dugaan Jeysa dan team yaitu 2.5M wow biaya yang fantastis bukan? tapi itu ga buat Irene miskin menurut dia itu murah seperti 2.5k akowkaowk
akhir nya mereka pulang ke rumah seperti biasa Irene akan tangcap gas karna jalanan sudah sepi dan begitu pula dengan Jeysa
________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
RichTeam
Fanfiction6 anak muda yang sudah tidak mempunyai orang tua dan sekarang mereka sudah sukses dan mereka bebas dari jeratan orang tua, tapi sayang nya mereka adalah anak yang suka mabuk mabukan bermain dengan jalang atau suka ke bar tapi usaha mereka tetap berj...