KSL Chapter 15

1.8K 124 14
                                    


Guys Thank you dari hati yg paling dalam buat kalian yg udah vote dan comment cerita aku...terharu banget huhuuuu

Comment kalian jadi moodbooster banget buat aku so yg gak  keberatan boleh comment yaa

Lanjutttt....



"Terima kasih, sudah hadir di pesta yang sengaja aku laksanakan sebagai bentuk ucapan syukur karena para pangeran dan putri akan pergi ke akademi kerajaan untuk waktu yang cukup lama.Selanjutnya, Pangeran Arguz akan menyampaikan sambutannya"ucap Arthur seraya menatap pangeran Arguz sebagai tanda untuk segera maju ke podium.

Ratu Catherine yang melihat suaminya menatap Pangeran Arguz pun semakin tidak tahan, tidak ia tidak bisa membiarkan harga diri dan kehormatan putranya di tertawakan.Ia harus menggagalkan Pangeran Arguz memberikan sambutan.

Pangeran Arguz segera beranjak dari tempat duduknya lalu memberikan hormatnya pada yang mulia Raja Arthur dan Yang mulia Ratu Catherine, setelah itu Pangeran Arguz pun berjalan menuju Podium untuk menyampaikan sambutannya, saat akan mulai berbicara terdengar suara interupsi

"Tunggu...."

Suara tersebut membuat mereka yang berada di sana seketika terdiam terutama Selir Rosa dan Pangeran Arguz.

"apa-apaan ini, bagaimana mungkin dia di sini"batin selir Rosa kaget

Mereka yang berada di sana memusatkan pandangannya ke arah suara tersebut, Selir Rosa dan Pangeran Arguz menatap tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Saat ini Putra Mahkota sedang berjalan ke arah mereka dengan penuh wibawa dan terlihat sehat tanpa kekurangan satu apapun.Ia sesekali tersenyum dan menganguk saat matanya bertemu dengan para bangsawan yang menatap ke arahnya.

"Bagaimana mungkin anak itu bisa ada di sini, racun yang ia berikan merupakan racun yang mematikan, Putra mahkota seharusnya sudah mati"batin Selir Rosa tidak terima

Flashback On

Sebelum melaksanakan agenda kunjungan hari ini Arthur mendapatkan laporan dari mata-matanya bahwa perempuan itu mulai beraksi, Arthur memang sudah menduga hal ini akan terjadi cepat atau lambat dan ia sangat memahami bahwa cara kerja Rosa adalah melalui racun dan setelah rencananya berhasil Rosa akan membunuh pionir yang ia miliki untuk mencegah kebocoran informasi.Oleh karena itu, Arthur akan menyalakan bara dalam diri perempuan itu sampai perempuan itu mengeluarkan asap yang bisa di lihat oleh banyak orang.

Arthur bisa saja membunuh Rosa secara langsung tapi ia tidak ingin melakukannya sekarang karena ia harus mengetahui semua sekutu Rosa, Tidak mungkin Rosa melakukan semua ini seorang diri dan lagi perlu kekuatan besar untuk bisa menggulingkan tahta miliknya, oleh karena itu harus menahan diri terlebih dahulu, ia yakin saat mereka mulai terdesak maka satu per satu dari mereka akan mulai menunjukan diri baik secara sadar maupun tidak sadar dan lagi bukankah terlalu mudah jika Rosa langsung di bunuh begitu saja, ia harus merasakan penyiksaan terlebih dahulu.

Mengetahui bahwa target kali ini adalah putranya, Arthur segera meminta Lukas untuk memanggil putranya kemari.Ia tidak akan membiarkan keempat istri dan anak-anaknya disakiti oleh Rosa, tidak lagi cukup di masa lalu ia membuat mereka menderita.

Arthur sedang berada di ruang kerjanya saat ini, ia sedang menunggu kedatangan putranya sembari memeriksa sedikit laporan kerajaan.

tok tok tok

Aaric masuk dan memberikan hormatnya, Arthur bangkit dari tempat duduknya lalu duduk di sofa di ruangan itu.

"duduklah"pinta Arthur pada putranya

KING SECOND LIFEKde žijí příběhy. Začni objevovat