OneShot gitu deh

Ketika Harus LDR

Rina dan Rudi adalah pasangan suami istri yang sudah menikah selama lima tahun. Mereka tinggal di Jakarta dan bekerja di perusahaan yang berbeda. Rina adalah seorang manajer pemasaran di sebuah perusahaan media, sedangkan Rudi adalah seorang analis data di sebuah perusahaan teknologi.

Suatu hari, Rina mendapat kabar baik dari bosnya. Dia dipromosikan menjadi direktur pemasaran regional untuk wilayah Asia Tenggara. Selain itu, dia juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi S2 di bidang komunikasi di salah satu universitas terkemuka di Singapura. Ini adalah impian Rina sejak lama, karena dia ingin mengembangkan karir dan pengetahuannya.

Rina sangat senang dan langsung menelepon Rudi untuk memberitahu berita baik itu. Rudi juga merasa bangga dan bahagia untuk Rina. Dia mengucapkan selamat dan mengatakan bahwa dia akan mendukung apapun keputusan Rina. Namun, dia juga merasa sedih dan khawatir, karena itu berarti mereka harus berpisah untuk sementara waktu. Dia tidak tahu bagaimana cara menjaga hubungan mereka jika mereka tinggal di negara yang berbeda.

Rudi juga merasa cemburu dan takut, karena dia tahu bahwa Singapura adalah negara yang maju dan modern. Dia khawatir bahwa Rina akan bertemu dengan banyak lelaki yang lebih kaya, tampan, dan pintar darinya. Dia khawatir bahwa Rina akan tergoda atau dijahili oleh lelaki-lelaki itu. Dia khawatir bahwa Rina akan melupakan atau meninggalkan dia.

Rina juga merasakan hal yang sama. Dia sangat mencintai Rudi dan tidak ingin kehilangan dia. Dia bertanya-tanya apakah Rudi mau ikut bersamanya ke Singapura, tapi dia tahu itu tidak mudah. Rudi juga memiliki karir dan rencana yang dia bangun di Jakarta. Dia tidak bisa memaksanya untuk meninggalkan semuanya demi dirinya.

Mereka berdua bingung dan bimbang. Mereka harus memilih antara cinta dan karir. Mereka harus mempertimbangkan banyak hal, seperti biaya hidup, masa depan, keluarga, dan teman-teman. Mereka harus berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati keinginan dan harapan masing-masing.

Akhirnya, Rudi tidak mengizinkan Rina untuk pergi ke Singapura. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Rina, dan dia tidak mau mempertaruhkan hubungan mereka. Dia mengatakan bahwa Rina harus memilih antara dia atau karirnya.

Rina merasa kecewa dan marah dengan Rudi. Dia mengatakan bahwa Rudi tidak menghargai mimpinya, dan dia tidak percaya dengan cintanya. Dia mengatakan bahwa Rudi egois dan posesif, dan dia tidak mau mengorbankan apapun untuknya.

Mereka berdua mulai bertengkar dan saling menyalahkan. Mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan dan menyinggung perasaan masing-masing. Mereka tidak bisa menemukan titik temu atau solusi yang baik untuk masalah mereka.

Namun, mereka tidak berpisah. Mereka masih mencoba untuk memperbaiki hubungan mereka dengan bantuan Robi, seorang dokter yang merupakan teman baik mereka sejak kuliah. Robi melihat bahwa Rina dan Rudi adalah pasangan yang cocok dan sayang satu sama lain. Dia tidak ingin mereka bercerai hanya karena masalah ini.

Mereka tidak berpisah. Datanglah Robi, seorang dokter yang bertanya tentang masalah mereka dan memiliki ide cemerlang. Robi mengatakan bahwa dia bisa memberikan suntikan yang dapat membuat Rina aman dari gangguan laki-laki dan membuat Rudi tetap di Jakarta dan tidak khawatir. Tapi apa itu?

Suntikan itu diberikan pada Rudi dan Rina. Suntikan itu membuat Rina menjadi perempuan yang tidak akan membuat seseorang lelaki lain tertarik pada dirinya dan tidak akan ada perubahan terhadap kecantikan Rina. Rudi juga sama menjadi tidak menarik bagi perempuan lain. Mereka berdua setuju dan itu cara yang terbaik.

Suntikan itu akhirnya diberikan pada Rudi dan Rina. Suntikan itu ternyata menukar jenis kelamin mereka. Rudi memiliki vagina Rani meskipun tubuhnya lelaki, dan Rina memiliki Penis besar, panjang dan berurat milik Rudi.