Nevertheless [ Markhyuck ]

Chapter 10

((4200+ words. Enjoy!!))

Seo Young Ho, seorang pria dengan garis keturunan kaya raya yang terkenal akan wibawanya sejak kecil hanya disiapkan untuk menjadi penerus perusahaan keluarga, Grid group. Youngho tak pernah terpikir tentang bagaimana memiliki seseorang yang menjadi tumpuan ketika dibutuhkan. Youngho atau yang kerap dipanggil Johnny hanya diajarkan untuk pandai menjaga strategi dan relasi serta berhati-hati terhadap kawan dan lawan.

Youngho tak paham arti kasih sayang. Ia percaya jika rasa cinta hanyalah bualan belaka. Ia menikah hanya demi kerjasama perusahaan. Tak ada pilihan lain. Itu perintah mutlak sang ayah. Youngho berusaha bekerjasama dengan keadaan. Im yoon-ae merupakan wanita tegas namun sangat lembut dalam bersikap. Usianya lebih tua satu tahun diatas Youngho. Im yoon-ae memiliki seorang putra dari pernikahannya terdahulu. Yoon-ae lah yang kini memegang alih perusahaan Hugo milik mendiang mantan suaminya.

Perusahaan Hugo merupakan salah satu perusahaan pengembangan software yang cukup terkenal di LA, namun karena hak warisnya dilimpahkan semua pada Yoon-ae ia akhirnya merasa kesulitan untuk mengembangkan. Mendiang suaminya merupakan anak tunggal dan telah menitipkan perusahaan untuk dikelola oleh Yoon-ae. Mau tak mau ia harus menerima itu. Akhirnya Yoon-ae pun meminta kerjasama pada perusahaan besar Grid untuk bisa membantu kelolanya. Tak disangka tuan Seo Junjae—ayah Youngho—memberikan syarat kerjasama dengan ikatan pernikahan.

Youngho tak keberatan dengan status dan keadaan Yoon-ae. Sehingga pernikahan pun terjadi. Youngho berusaha bersikap layaknya seorang ayah dan suami yang baik. Ia juga mengabulkan pinta sang ayah yang menginginkan seorang cucu dari darah keturunan Seo dan Im.

Namun ternyata di tengah jalan ia bertemu dengan sosok yang membuat dirinya paham apa arti jatuh cinta. Pertama kalinya dalam hidup, Youngho bisa melawan kehendak ayah. Ia diam-diam sering bertemu dengan wanita itu. Ia bahkan telah menjanjikan hal besar dimasa depan untuk wanita itu.

Sayangnya, sebelum semua rencana yang ia susun dengan wanita itu terjadi, sang ayah lebih dulu mengetahui keberadaan wanita tersebut. Bertepatan dengan usia putranya yang ke-1 tahun, Junjae—sang ayah—mendatangi wanita pujaan hatinya dan mengancam keselamatan wanita tersebut serta putranya.

Sejak itu, Youngho tak bisa bertemu pujaan hatinya. Junjae selalu mengancam Youngho jika masih berhubungan dengan wanita tersebut, Junjae tak segan membunuh wanita serta bayi dalam kandungan itu. Youngho khawatir, akhirnya ia jujur pada Yoon-ae tentang semua penghianatannya.

Youngho memohon ampun dan bantuan agar setidaknya wanita dan calon anaknya bisa selamat meski tak bisa bertemu dengannya. Yoon-ae tentu saja merasa sakit hati dan kecewa telah dikhianati. Ia ingin egois, tapi di satu sisi ia sadar jika Youngho tak sepenuhnya bersalah. Pernikahan mereka hanya berdasarkan suatu kerja sama bisnis, sehingga Yoon-ae tak bisa menuntut lebih banyak dengan kenyataan itu.

Meski berat akhirnya Yoon-ae sepakat membantu Youngho secara diam-diam. Selama dua tahun mereka berdua mencari keberadaan wanita tersebut hanya berdasarkan dari selembar foto yang dimiliki oleh Youngho. Itu foto terakhir yang Jungjae berikan pada Youngho.

Namun dalam dua tahun pencarian ternyata Youngho dan Yoon-ae menemukan kegagalan. Junjae tiba-tiba memberikan Youngho kabar jika wanita itu dan anaknya telah tiada karena sebuah kecelakaan. Youngho awalnya tak percaya namun semua bukti yang diberikan Junjae terlalu nyata. Hingga akhirnya Youngho menyerah. Yoon-ae merasa bersalah dan sedih dengan keadaan Youngho saat itu.

Tak lama kemudian ibu Yoon-ae meninggal dunia. Yoon-ae tak memiliki keluarga lagi. Karena itulah Youngho bertekad untuk menjaga apa yang telah ia miliki sebagai penebusan dosa atas kehilangan wanita yang ia cintai serta anak yang belum sempat ia temui.