Dikamar indah......
"Sana mandi" ucap indah menatap oniel
"Iya" ucap oniel dan dia pun berjalan ke kamar mandi
Dan indah mencari baju kaos dan celana jeans pendek
Di rumah olla
Olla sedang diroftoop rumah sambil menatap langit
"Gua bingung mau sedih apa seneng"
"Kalo gua sedih, percuma gua sedihin orang yang bukan tentu jadi milik gua, tapi kalo gua seneng, kenapa hati gua ngerasa sakit kalo dia sama yang lain" gumam olla bingungTiba tiba ada yang menepuk pundak nya
Dia pun menengok kebelakang nya dan itu papahnya
"Eh pah" ucap olla
"Anak papah lagi kenapa" ucap papahnya bernama earth dan mamahnya sisca
"Gak pah, aku ga kenapa kenapa" ucap olla
"Kamu gak usah bohong sama papah, cerita aja, kali aja papah bisa bantu kamu" ucap earth
Olla pun diam sebentar
"Tapi kalo kamu emang gak mau cerita, ya sud-" ucap earth terpotong
"Olla bingung pah" sambung ollaEarth pun menatap anaknya
"Bingung kenapa" ucap earth
"Ada perempuan yang cinta sama olla, tapi olla belum bisa bales cintanya karena olla takut, olla takut kejadian yang sama jessi terulang lagi, olla gak mau itu semua pah" ucap olla menatap papahnya
"Olla, dengerin papah, papah juga waktu dulu kaya kamu, dan sekarang papah dapet mamah kamu, karena apa?" Ucap earth menatap anaknya
"Karena apa pah?" Ucap olla
"Karena papah, ikutin apa kata hati papah dan akhirnya papah dapet mamah kamu" ucap earth
Olla pun diam sebentar
"Ikutin apa kata hati kamu, dan papah yakin kamu bisa mendapatkan perempuan yang baik dan setia buat kamu" ucap earth memegang pundak anaknya
"Iya pah, olla bakal usahain" ucap olla
"Iya, papah yakin kamu bisa" ucap earth
"Hay dua pangeran mamah" ucap sisca yang baru saja datang dan dia menghampiri suami dan anaknya
"Hay sayang" ucap earth tersenyum menatap istrinya
"Lagi ngomongin apa sih" ucap sisca berdiri di samping suaminya sambil memeluk nya
"Ini olla lagi cerita tentang cinta dia dengan perempuan yang suka sama dia" ucap earth menatap istrinya
"Ih anak mamah, udah mau dapet perempuan lagi aja" ucap sisca menatap anaknya
"Haha, iya mah" ucap olla berbohong dan pura-pura tertawa
"Ywdh, kita turun yuk, mamah udah bikinin makanan kesukaan kalian" ucap sisca menatap anak dan suaminya
"Wihh Pasti enak, ya gak la" ucap earth menatap anaknya
Tetapi olla malah langsung turun duluan
"Olla tungguin papah" ucap earth dan dia mengerjakan anaknya
Sisca melihat itu menggelengkan kepalanya
"Gak ada beda nya" gumam sisca lalu dia pun ikut turun
Dibawah
Olla sudah duduk dan didepannya sudah ada nasi dengan lauk kesukaan dia dan papahnya
Dan earth pun tiba dimeja makan lalu dia menjitak anaknya