chapter 9

316 21 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading...

Kayra mengangukan kepala nya lalu dia vio dan agam pun beranjak  keluar dari dalam gendung.

Kayra dan vio jalan lebih dulu dari Agam, sendagkan Agam berjalan sambil melihat ponselnya,merek hendak menyembrang jalan, tapi tapi sepatu Kayra lepas.

Kayra berhenti di pinggir jalan sedangkan vio tetap melanjutkan langkah kakinya, Agam yang jaraknya agak jauh dari Kayra, melihat Kayra yang berhenti dan membenarkan ikatan tapi sepatunya, tapi tiba tiba dari arah samping ada motor yang melaju sangat kencang ke arah Kayra.

Saat melihat itu Agam segera berlari ke arah Kayra, Agam lansung menarik tangan Kayra ke pinggir jalan, Kayra dan agam terjatu di pinggir jalan.

"Aduh" ucap Kayra yang sedikit meringis ketika tangan nya terbentur batu yang ada di pinggir jalan, vio yang mendengar suara Kayra lansung membalika  tubuhnya.

"Kayra, agam" ucap vio, dia lansung berlari menuju Kayra dan agam.

"Kamu ngak kenapa napa kay? " ucap agam yang merasa nkawatir dengan keadaan Kayra.

"Tangan aku sakit gam" adu Kayra, lalu menunjukan pergelangan tangan nya yang sedikit tergores.

Mata agam melihat ke arah pengen mudi motor yang sudah tidak terlihat lagi"Kay, gam kalian ngak apa apa"ucap vio.

"Gue ngak kenapa, napa tapi tangan Kayra" ucap agam sambil melihat tangan Kayra yang mengenluarkan sedikit dara.

"Ayok Kay, kita ke restoran itu aja dulu entar gue cari obat untuk obatin luka lo"

Kayra menjawab dengan anggukan, lalu vio dan agam membantu Kayra untuk berdiri, mereka beranjak ke restoran yang ada di seberang jalan.

Vio datang membawakan Kayra kotak P3K yang dia pinjam dari pelayan restoran,vio memberikan kotak itu kepada Agam, agar Agam bisa mengobati luka Kayra.

Agam menerima kotak itu, lalu dia mengobati tangan Kayra dengan telaten, setelah sudah selesai memberikan luka yang ada di tangan Kayra agam agam mengembalikan kotak itu kepada petugas restoran.

"Siapa ya, mereka" ucap Kayra.

"Aku juga ngak tau Kay, tapi yang aku lihat mereka seperti sengaja ingin nabrak kamu" ucap agam.

"Apa mereka orang yang sama yang ngirim boneka itu gam" ucap Kayra.

"Bisa jadi Kay, tapi tolong ya Kay, lain kali kamu hati hati lagi" ucap agam

"Iya gam"

                                  *****

Hari ini adalah hari kebahagiaan bagi syila dan raka, dan pagi ini acara akan nikah merek akan di laksanakan, syila terlihat begitu cantik dengan make up yang natural tidak terlalu menor karena syila sendiri yang meminta, dan gaun yang dia kenakan juga terlihat begitu indah.

JENDELA TAKDIR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang