Ini kisah tetang Sri Putri Anjani, seorang gadis cantik berumur 20th yang menikah dengan duda anak satu bernama Gus Raydar Ataya Alfatih. Kisahnya dimulai saat Anjani tak sengaja bertemu dengan Gus kecil berumur 3th bernama Zidan Usman Alfatih, saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tetapi dia orang yang terus beristiqomah di tengah banyak nya cobaan yang datang."
"Istiqomah itu berat, kalo yang ringan namanya istirahat."
"Gunakanlah syukur ketika kamu dicintai, dan gunakan sabar ketika kamu dibenci.”
"Jangan hanya bersyukur kepada Allah ketika semuanya berjalan dengan baik, tetapi bersyukur juga lah kepada-Nya, bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit."
🌻🌻🌻🌻🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selepas kepulangan Zidan dan kedua orang tua nya, Anjani seketika menjadi cuek terhadap Raydar, Anjani hanya diam tak menanggapi Raydar yang sedari tadi sibuk mengoceh.
"An, kamu kenapa? Kok diem aja dari tadi? An jawab..." rengek Raydar.
"..." Anjani tetap diam, dia enggan menoleh ke arah Raydar.
"An, jangan diemin aku, kalo kamu kesel sama aku ngomong, jangan kayak gini." ucap Raydar sambil menggoyangkan lengan Anjani.
Anjani menepis tangan Raydar, ia melirik sinis ke arah Raydar.
"Humaira..." panggil Raydar.
Anjani mendelik, "siapa tuh Humaira? Mantan pujaan hati ya? Oh atau emang masih pujaan, pantes... namanya di inget inget terus!" sinis Anjani.
"Enggak An, astagfirullah... kamu kenapa hm? Kan Humaira emang panggilan sayang dari aku buat kamu, bukan nama dari cewek lain. Coba bilang sama aku, kalo aku ada salah sama kamu." Raydar menggenggam tangan Anjani.
"Dasar gak peka!" cibir Anjani. Anjani berontak melepaskan tangan nya yang digenggam Raydar.
Raydar menghela nafas, "kamu masih marah sama kejadian di festival? Kan udah aku jelasin sama kamu, aku__"
