4. Asmara

2.2K 77 1
                                    

HAPPY READING


Gracio terdiam beberapa saat, lalu gracio pun langsung memberikan jawaban dari pertanyaan anak sulungnya

"oke papah ngebolehin kamu menikah dengan adek, tapi kamu harus bisa tepati yang kamu ucapkan barusan untuk menjaga christy selamanya dan jangan sampe kejadian itu terulang lagi ya ka." ucap gracio pada chika

"iya pah... kaka janji akan menjaga christy semaksimal mungkin, papah tenang aja nanti pas aku sama christy menikah. kita ga akan pindah dari rumah kok, kita akan tetap tinggal di rumah bersama papah dan mamah." ucap chika

"oh iya sayang, nanti kamu kasih tau ke adek nya gimana caranya?" tanya shani pada chika

"nanti kaka coba ngomong pelan pelan sama dedek ya mah." ucap chika

BRAK!

di saat gracio, shani, dan chika sedang ngobrol di luar ruang rawat christy, tiba tiba terdengar suara keras yang berasal dari dalam ruangan christy. mereka semua yang mendengar suara itu pun langsung segera masuk kedalam ruangan, dan mereka melihat christy yang sudah tergeletak di lantai dan tangannya banyak sekali darah dikarenakan infusannya yang tertarik

"Awss... s-sakit banget" ringis christy

"Dek!! kamu kenapa bisa jatuh begini sayang?" tanya chika dengan wajah panik sambil menghampiri christy

"a-aku mau samperin kalian diluar t-tapi aku ga kuat buat berdiri." ucap christy gugup

"yaampun sayang... kamu kalau belum kuat berdiri jangan berdiri dulu sayang." ucap shani

"m-maaf ya mah, pah, ka chika... a-aku jadi n-ngerepotin kalian." ucap christy sambil menunduk

"engga kok sayang... kamu ga pernah ngerepotin kaka ataupun mamah dan papah, iya kan mah pah?" ucap chika yang di angguki gracio dan shani

"mas, kamu tolong panggilin dokter ya soalnya infusnya adek copot. nanti adek biar aku sama kaka yang bantu angkat ke kasur." ucap shani pada suaminya

"oke sayang." ucap gracio

"awsss... s-sakit ka chika hiks hiks." tangis christy kesakitan karena infusan di tangan kirinya tercabut dan tangannya mengeluarkan banyak darah.

"iya sayang sebentar ya... papah lagi panggilin dokter." ucap chika sambil mengelap air mata sang adik

"yuk dek naik ke kasur kamu, nanti sambil di tiupin sama kaka." ucap shani

lalu shani dan chika pun langsung mengangkat christy ke kasurnya, lalu chika pun memegang tangan kiri christy dan meniupi tangan christy agar tidak sakit lagi. tak lama kemudian gracio pun datang bersama dengan dokter sisca dan seorang suster yang menangani christy.

"dokter sisca... ini infusan adek saya tercabut dok, ini gimana ya?" tanya chika pada dokter sisca

"coba saya cek dulu ya... kok bisa tercabut infusannya?" tanya dokter sisca

"tadi anak saya terjatuh saat mau menghampiri saya, suami saya, dan kaka nya di luar ruangan. terus dia terjatuh karena belum kuat buat berdiri." ucap shani

Asmara (CH2)Where stories live. Discover now