Sagara memandang pesan-pesan yang dikirimkan oleh sang ibu padanya, remaja itu menghela nafas, ingin sekali dirinya membalas pesan-pesan itu, namun dia tak yakin jika kakaknya tidak akan marah soal ini.
Sagara mematikan ponselnya lalu memandang langit-langit kamarnya
Asik berdiam diri, suara dering ponselnya berbunyi
Bibie video calling....
Sagara segera menggeser ikon hijau, lalu muncullah wajah Bianca pada layar ponselnya.
"Hai Gara, tebak Bibie dimana!"
"Gak tau"
"Ihhh Gara mah! Tebak dulu!"
"Gak tau Biebie"
Bianca terlihat kesal, "Biebie lagi ditempat favoritnya Bibie sama temen abang"
"Oh yah? Berapa lama mau tinggal disana?"
Bianca menggeleng, "Gak tau, kata abang boleh dirumah kak Hana yang lama"
"Hana?"
"Iya, nama temen abang, kak Hana. Udah ada anaknya loh Gara, namanya Miko lucu bangettt"
Sagara terkekeh, "Oh yah?"
Bianca mengangguk, "Nanti aku ajakin kamu ketemu kak Hana sama Miko"
"Hm"
"Oh yah, abang Nolan mana?" Tanya Bianca
"Gak tau, dikamarnya mungkin"
"Gara kamu udah makan?"
"Udah"
"Makan apa?"
"Aku gak tau namanya apa, dibawain sama abang tadi"
"Gara jangan makan sembarangan! Masakan kak Hana enak tau Gara mirip masakannya bibi"
"Oh yah?"
"Iya, ck kamu dari tadi oh yah oh yah terus"
Sagara terkekeh melihat wajah sebal adiknya itu
"Gara makanan aku mau dateng, udah dulu yah nanti Bibie telfon lagi"
"Oke.."
Tut
Sagara baru saja meletakkan ponselnya diatas kasur, namun benda itu kembali berdering
Abang Marvin calling...
Sagara segera mengangkat panggilan itu
"Halo bang"
"Halo, lagi ngapain Gar?"
"Gak ngapa-ngapain"
"Bang Nolan mana?"
"Dikamarnya kali"
"Oh, udah makan?"
"Udah bang"
"Yaudah kalo gitu, kalo ada apa-apa kasih tau abang, abang tutup Gar"
Tut
....
Hana memandang Miko yang kini digendong wanita dihadapannya
"Bu"
"Oh-udah? Nah"
Hana mengangguk lalu menerima kembali Miko dari wanita itu, "Makasih yah bu"
"Iya sama-sama, saya keluar dulu bye bye Miko"
"Bye bye" Hana melambaikan tangan Miko lalu wanita itu pun keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
EVALUASI
FanfictionBilas muka, gosok gigi, evaluasi. Ku masih ingin melihatmu esok pagi.