keputusan

35 2 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد

"Pasien kehilangan banyak darah jadi kami memerlukan pendonor, apakah diantara kalian ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan pasien, karena di rumah sakit golongan darah yang pasien butuhkan habis dan mungkin akan datang nanti malam. Jika tidak mendapatkan pendonor sesegera mungkin di pastikan pasien akan meninggal karena kekurangan darah" jelas sang Dokter.

"Zie saya mohon" Atha memohon kepada Zie agar ia mau mendonorkan darahnya karena ia tahu bahwa golongan darah mereka pasti sama.

"Baiklah" zie terpaksa mendonorkan darahnya.

"Mari ikut dengan saya" Dokter membawa Zie ke ruang pengambilan darah. Tinggallah Atha sendiri.

🌻🌻🌻🌻

"Kamu saya antar pulang ya, disini biar saya saja yang menjaga kakak kamu" Atha kasihan jika Zie harus ikut menunggu. Ghazan telah di pindahkan keruangan rawat inap. Atha sengaja memilih Ruangan VVIP supaya nyaman dan menjaga privasi saja.

Ruangan luas dengan nuansa putih,dengan Fasilitas satu bed pasien, satu bed penunggu, satu sofa bed, ruang keluarga, overbed table, bedsite cabinet,AC, LCD TV, Kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, paket Peralatan mandi, lemari pendingin, water dispenser,meja kursi, 3x makan untuk pasien, 3x makan untuk penunggu, dan 1 karton teh botol.

Zie hanya diam tak menyahuti, ia masih syok dan juga ia takut, pasti orang tuanya akan marah padanya.

"Gak perlu gue di sini aja"

Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di rumah sakit. Atha tidur di sofa sedangkan Zie tidur di bed penunggu.

Atha menatap Zie yang tertidur di sofa, sangat damai. Atha kemudian bangun dari duduknya, ia pergi ke mushola untuk menenangkan pikiran.

Sesampainya di mushola ia mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat. Setelah sholat ia membaca doa sholat istikhorah, meminta petunjuk kepada yang Maha Kuasa atas semua kebingungannya.

"Ya Allah berikan hamba petunjuk dari semua keresahan yang hamba rasakan. Hamba mohon berikan yang terbaik untuk hamba".

Seusai bermunajat dan berdzikir, Atha kembali ke ruangan rawat Ghazan dan tertidur.

🌻🌻🌻

Matahari yang terbit membuat sinar sinar hangat di pagi hari. Suara burung yang berkicau menjadi melodi indah. Suasana masih tenang karena semua orang yang berada di ruang rawat masih tertidur kecuali Atha yang sudah rapih, setelah bangun Sholat Subuh ia tidak tidur kembali.

Ketika sedang asik membaca Al Qur'an melalui ponselnya ia di kejutkan oleh Zie yang bangun dan Tiba-tiba duduk disampingnya dengan pakaian vulgar kemarin.

"Astagfirullah zie kamu ngagetin saya" Atha menampakkan wajah keterkejutannya sambil mengusap dada.

"Lagian sibuk banget sama hp, sampe-sampe aku bangun terus manggil nggak di jawab"

"Maaf saya tidak mendengar tadi, saya sedang fokus menghafal Al Qur'an. Sudah siang, lebih baik kamu mandi dan berpakaian yang sopan, om sama tante sebentar lagi datang"

"Nggak ah males"

"Zie mandi ya" Atha dengan lemah lembut membujuk Zie, karena jika di paksa dengan keras ia akan memberontak.

Guardian AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang