Prolog

767 36 0
                                    

Author POV.

Gadis bertubuh montok itu mengerang keras Aulia memegang kepalanya dengan sambil meringis sakit, kepalanya terasa seperti di pukul-pukul oleh palu besar.

"Sial kepala gua sakit banget"

Aulia mengingat-ingat lagi apa yang terjadi tadi malam, dia ingat jika dia datang ke pesta untuk menggantikan temannya yang terkena Diare parah dan sekarang berada di rumah sakit.

Aulia menatap kearah setiap ruangan yang dia tempati.

Ini bukan kamar kos-kosannya yang sederhana, kamar ini terlalu mewah dan besar dengan dominasi warna putih dan gold serta TV dan barang-barang mewah lainnya.

Lantainya juga terbuat dari marmer hitam putih dengan gambar garis-garis gold.

Aulia membongkar kembali ingatan kenapa dia bisa berakhir di kamar ini.

.......

Bhuk....

"Ooohhh...."

Aulia meringis saat merasakan punggungnya membentur dinding di belakangnya.

Aulia memukul-mukul dada bidang pria kekar yang masih mencium bibirnya dengan kasar dan liar.

"Why honey ? ( Kenapa sayang ?)" Geram pria itu.

"Uuuhhh..."

Aulia mendesah saat pria tinggi, kekar dan tampan itu menggesekkan penisnya yang masih terbalut celana katun itu ke pinggang besar Aulia.

"Oh come on baby, I can't take it anymore ( oh ayolah sayang, aku sudah tidak tahan lagi )" kata pria itu dengan serak.

" ( Tidak, aku tidak mau melakukannya. Aku takut )" kata Aulia sambil berjalan menjauh dengan sempoyongan.

'Sial seharusnya dia tidak minum banyak tadi' umpat Aulia.

Aulia tersentak kaget saat mendengar pria itu mengeram.

"Aaahhh.." Aulia memekik kecil saat tangan kekar pria itu menarik pinggang besarnya dengan begitu mudah.

"Why are you scared ? What are you afraid of ? ( Kenapa takut ? Apa yang kamu takutkan ?)" Kata pria itu dingin.

Aulia dengan gemetar mendorong tubuh pria itu tapi gagal pria itu terlalu kokoh seperti dinding tebal.

"Answer me first baby I don't have much awareness to wait for you anymore. If I reach my limit, I'm sure you'll regret it ( Jawab aku dulu sayang aku tidak punya banyak kesadaran untuk menunggu mu lagi. Jika aku sudah sampai batas ku, aku yakin kau pasti akan menyesal )" kata Pria itu sambil meremas payudara Aulia dari luar gaun hitamnya.

.......

TBC

Cinderella And Bad Boy in The SuitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang